Branding

Seminar hingga EO, IKA Unmul Ingin SDM Lebih Unggul

MP IKA Unmul

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: prokal.co

SKETSA - Pasca pengumuman Presiden Jokowi pada Agustus 2019 bahwa IKN akan dipindah ke Kalimantan Timur, pelbagai persiapan dilakukan banyak pihak. Tak terkecuali oleh Ikatan Keluarga Alumni Universitas Mulawarman (IKA Unmul). Selasa (18/2) lalu, perhimpunan alumni tersebut menggelar Diskusi Aktif di Ball Room Hotel Selyca Mulia Samarinda.

Diskusi yang mengundang beberapa instansi terkait serta BEM sebagai perwakilan mahasiswa ini mengangkat tema "Kedaulatan Pangan dalam Rangka Menyongsong Kaltim Sebagai Ibu Kota Negara". Beberapa tokoh diundang untuk menjadi pembicara, salah satunya Endang Liansyah, Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Samarinda.

IKA Unmul memandang bahwa Kaltim seharusnya dapat lebih mandiri dalam hal penyediaan pangan.

"Tema ketahanan pangan ini dipilih karena kita di Kaltim inikan banyak impor dari tetangga ya, seperti Sulawesi, Jawa. Sementara, kita kan sebenarnya punya," jelas Sri Wahyuni, Koordinator IKA Unmul.

Usai diskusi ini, terdapat tim perumus yang ditugaskan merangkum hasil diskusi untuk kemudian diserahkan pada Gubernur. Dengan ini, potensi-potensi yang ada disampaikan dan dijadikan pertimbangan untuk menentukan langkah selanjutnya.

Saat ini, pihaknya tengah mewacanakan pembentukan kelompok pertanian semacam sarjana penggerak pertanian saat Orde Baru lalu. Untuk membangun kelompok tersebut, akan dipilih sebanyak 100 orang. Sri mengungkapkan, hal tersebut merupakan salah satu upaya dalam pengembangan potensi number daya manusia di Kaltim.

Perihal SDM sebenarnya ini telah dibahas dalam diskusi serupa yang diselenggarakan sebelumnya. Disampaikan Sri, bahwa diskusi-diskusi ini merupakan serangkaian kegiatan yang dikonsepkan bertahap hingga tingkat diskusi nasional.

"Nanti, hasil ketiga diskusi tentang SDM, Ketahanan Pangan dan Tata Ruang ini dirangkum lagi dalam suatu diskusi nasional," ungkapnya.

Ia menambahkan, kedepannya akan lebih banyak peserta yang diundang. Serta publikasi melalui media pun akan dilakukan.

Membentuk EO

IKA Unmul memiliki visi yang kuat akan kualitas dan potensi sumber daya manusia. Hal ini tersirat dalam pelaksanaan diskusi aktif beberapa waktu lalu, bahwa ada Event Organizer khusus yang menangani teknis kegiatan tersebut.

EO ini dibentuk oleh IKA Unmul sebagai salah satu upaya pengembangan potensi SDM. Oleh karena itu, keanggotaannya diisi oleh mahasiswa-mahasiswa. Selain itu, diharapkan IKA Unmul dapat lebih dikenal lagi dengan adanya EO tersebut.

"Gagasan ini awalnya dari Bu Meliana (ketua harian IKA Unmul). Beliau orang protokol, jadi itu yang ingin dikembangkan. Selain itu, kalau ada kegiatan kenapa enggak pakai IKA Unmul? Dari pada kita pakai orang lain, kita bisa ambil tenaga-tenaga dari kita sendiri," ujar Sri.

Kedepannya, EO ini digadang-gadang menjadi wadah profesional. Selain sebagai wadah menambah pengalaman, juga sebagai ladang pekerjaan bagi mahasiswa.

Sri turut menjelaskan bahwa tidak ada kriteria khusus agar dapat tergabung dalam EO. Paling tidak memiliki pengalaman, tidak mesti sebagai EO, bisa pengalaman saat berada di organisasi. Info-info perekrutan nantinya akan disebar di media sosial. Namun, untuk saat ini, perekrutan belum lagi dilakukan.

"Kalau sekarang, belum (perekrutan). Next, kedepan mungkin bisa. Syarat tetap sama, tapi mungkin nanti ada berbayar," tutupnya. (bip/yun/sut/ann)



Kolom Komentar

Share this article