Berita Kampus

Wisuda Gelombang Pertama Unmul 2024: Pertama Kalinya Dihadiri Pimpinan KPK

Wisuda Gelombang Pertama Unmul 2024 luluskan 1.599 wisudawan dan wisudawati

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Yaasiina/Sketsa

SKETSA - Unmul sukses menggelar Wisuda Gelombang I tahun 2024 pada Sabtu (2/3) di GOR 27 September Unmul. Sebanyak 1.599 wisudawan dan wisudawati dari program Diploma, S1, Program Profesi, S2, dan S3 telah resmi dinyatakan sebagai lulusan Unmul.

Lambang Subagiyo selaku Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Unmul mengungkapkan, bahwa mahasiswa yang diwisuda terdiri atas 37,2 persen laki-laki dan 62,9 persen perempuan.

Lulusan terbanyak berasal dari FKIP Unmul dengan jumlah 265 mahasiswa. Diikuti oleh FEB di urutan kedua, yaitu sebanyak 262 orang. Serta disusul oleh FISIP di urutan ketiga dengan jumlah 241 mahasiswa.

Dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang diwisuda serta tamu undangan yang tidak sedikit, Lambang meminta maaf atas keterbatasan tempat yang dimiliki sehingga kuota undangan yang diberikan hanya untuk satu orang saja. 

“Tentu kami mohon maaf bapak dan ibu para orang tua, para pendamping karena keterbatasan kecil yang kami miliki, yang hanya cukup untuk mengundang 1 orang. Sehingga para undangan hanya 1 orang saja,” tutur Lambang melalui sambutannya pada saat pelaksanaan wisuda.

“Demikian kami berharap bahwa keberadaan ini tidak mengurangi kebahagiaan para keluarga wisudawan dan wisudawati,” lanjutnya.

Melalui sambutannya tersebut, Lambang menyebutkan nama-nama mahasiswa dengan gelar lulusan terbaik. Di antaranya ialah Rusmiati Indrayani, lulusan program Doktor, program studi (Prodi) Manajemen dan Pendidikan FKIP dengan Indeks Prestasi (IP) 3,83. Diikuti oleh Sumarlina, lulusan program Pascasarjana prodi Ilmu Ekonomi, FEB dengan IP 4,0.

Kemudian dilanjut oleh Ervini, lulusan program Sarjana prodi Kesehatan Masyarakat, FKM dengan IP 3,98. Pada program Profesi, lulusan terbaik diraih oleh Sofia Apriyanti, prodi Profesi Dokter, FK dengan IP 3,90. Selanjutnya pada program Diploma diraih oleh Fitri Diah Pratiwi, prodi Keperawatan, FK dengan IP 3,65.

Lambang mengungkap, selain tercantum dalam buku dan CD player, nama-nama lulusan Wisuda Gelombang I tersebut juga akan tercantum di dalam laman yang bisa diakses, dan digunakan sebagai bukti otentik untuk memvalidasi bahwa mereka adalah benar lulusan Unmul. Data tersebut kemudian juga dapat digunakan jika para lulusan ingin melamar pekerjaan.

Hal menarik lain yang tidak ada pada pelaksanaan wisuda sebelumnya ialah kehadiran dari Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI), Johanis Tanak. Melalui kehadirannya, ia menyampaikan materi terkait korupsi serta mengajak kepada wisudawan dan wisudawati untuk dengan tegas menyuarakan penolakan terhadap korupsi. 

Hal tersebut disambut dengan positif oleh para wisudawan dan wisudawati Unmul Gelombang I tersebut. 

Muhammad Ricky Octama Roby, salah satu lulusan yang menyandang predikat cum laude, prodi Manajemen FEB 2020 mengaku senang dan antusias pada pelaksanaan wisuda hari itu.

“Karena kita kedatangan salah satu pimpinan KPK RI yang memberikan sosialisasi pencegahan korupsi dan harapan saya mudah mudahan nanti para wisudawan dapat menjadi pemimpin-pemimpin di Kalimantan Timur, khususnya memberi sumbangsih terhadap IKN semakin baik, dan unmul kedepannya semakin dicintai dan semakin maju,” ucap Ricky ketika diwawancarai secara langsung oleh Sketsa pada Sabtu (2/3) lalu.

Hal serupa dirasakan oleh Salsabila, salah satu wisudawati yang meraih predikat cum laude dari prodi Teknik Lingkungan, FT angkatan 2019.

“Sambutannya kan tadi ada dari ketua KPK, ya. Jadi, beda dari yang gelombang-gelombang sebelumnya. Itu juga cukup menarik,” ujarnya.

Namun, ditengah-tengah hiruk pikuk kebahagiaan pelaksanaan wisuda tersebut, terselip perasaan haru. Saat perwakilan dari ketiga lulusan Unmul yang telah berpulang dipanggil ke atas podium untuk menerima ijazah. 

Tak lupa, Abdunnur selaku Rektor Unmul menyampaikan selamat serta mendoakan dan memberi penghormatan kepada para almarhum dan almarhumah.  

“Ada 3 orang yang seharusnya pada hari ini ikut bersama-sama kita dalam prosesi wisuda. Namun Tuhan telah memanggil duluan kepada almarhum dan almarhumah saudari Lesda Harisma, S.TP, Muhammad Ihsan sarjana Sosial dan Helsa Robim Murdani, S.T. Semoga almarhum dan almarhumah husnul khatimah,” tuturnya. (ysn/tha/ali/mar)



Kolom Komentar

Share this article