Berita Kampus

Telah Lama Rusak, Diterpa Angin Atap EC Runtuh

Runtuhnya atap gedung Economic Center, lantaran telah lama rusak, ditambah hujan dan angin kencang, tengah hari (8/9) tadi. (Foto: Eka Rizki W)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Kampus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dikejutkan dengan runtuhnya puing-puing atap Gedung Economic Center (EC). Runtuhnya EC disebabkan karena hujan dan angin kencang tengah hari (8/9) tadi. Namun, sebelum kejadian ini, Gedung EC dikabarkan akan diruntuhkan, karena dianggap sudah memiliki kerusakan cukup serius.

Ditemui awak Sketsa, Suwondo, Kepala Departemen Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa BEM FEB mengatakan sudah beberapa tahun yang lalu gedung tersebut dindingnya telah retak.

“Harapannya ini bisa disikapi dari pihak birokrat, karena sudah berkali-kali audiensi, harapannya segera direnovasi dan kata birokrat akan diruntuhkan,” tutur Wondo.

Wondo menambahkan saat ini birokrat terkendala pendanaan. Birokrat telah mengajukan anggaran ke rektorat, Wondo berharap agar anggaran dana itu segera dicairkan. Karena pihak fakultas dan mahasiswa mendukung untuk segera dibangun kembali.

Sedang Izzatul Aliah, Wakil Ketua BEM FEB Unmul mengatakan Gedung EC mulai beroperasi tahun 2014. Saat itu bagian akademik, kabag kemahasiswaan, bagian perlengkapan dan tata usaha (TU) dipindah ke Gedung EC lantai dua.

Barulah, sejak tahun 2015 tanda-tanda kerusakan mulai terlihat. Itu membuat bagian perlengkapan dan TU kembali dipindah ke gedung dekanat FEB. Sampai saat ini hanya ruang akademik yang masih berada di Gedung EC. Setelah kejadian, kata Izza, ruang akademik akan segera dipindahkan.

“Di gedung lama sudah ada tempat dikosongkan untuk dipakai ruang akademik,” kata Izza.

Beruntung, jatuhnya puing-puing atap Gedung EC ini tidak memakan korban. Rencananya dalam waktu dekat, BEM FEB akan segera menemui pihak birokrat. (iki/wal)



Kolom Komentar

Share this article