Berita Kampus

Tantangan Debat Kandidat Cagub di Unmul

Senin (19/2) lalu, BEM KM Unmul melakukan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). (Sumber foto: Dok. BEM KM Unmul)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Maret adalah bulannya politik, terutama di Kalimantan Timur yang sebentar lagi akan melaksanakan pemilihan gubernur. Saat ini sudah masuk bulan kampanye di mana masing-masing paslon kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) mempromosikan visi misi mereka kepada masyarakat. Namun, apa kabar dengan mahasiswa Unmul? Apakah mahasiswa Unmul telah mengenal cagub dan cawagub Kaltim?

Sebagai lembaga tertinggi mahasiswa, BEM KM Unmul turut andil dan berperan aktif dalam membahas isu mengenai pemilihan gubernur (pilgub). BEM KM menantang para kanidat cagub dan cawagub untuk memaparkan visi misi mereka di Unmul. Dengan tujuan agar mahasiswa dapat mengkritisi visi misi dari para kanidat. 

“Kami menantang dan mengajak seluruh calon untuk datang ke Unmul. Menyampaikan visi misi dan ide serta gagasan bagi Kaltim lima tahun ke depan,” ujar Presiden BEM KM Unmul, Rizaldo yang dikutip dalam laman web Sapos pada Sabtu (10/2) lalu.

Tak hanya wacana, Senin (19/2) lalu BEM KM Unmul melakukan kunjungan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyampaikan keinginan mereka sekaligus menjalin silahturahmi kepada KPU. Hal yang paling menarik perhatian adalah KPU Kaltim memperbolehkan pihak BEM KM Unmul untuk melakukan debat pilgub. 

Dalam notulensi kunjungan BEM KM Unmul ke KPU kemarin menyatakan, BEM KM Unmul bisa mengundang paslon dengan syarat tetap berkoordinasi dengan pihak KPU Kaltim untuk melakukan debat kandidat. Namun, debat tersebut harus disesuaikan dengan jadwal masing-masing paslon.

Ketika dikonfirmasi Sketsa pada Rabu (28/2) melalui Whatsapp mengenai progres wacana pilgub di Unmul, Menteri Sosial Politik BEM KM Unmul, Idet Arianto Putra mengaku bahwa rekomendasi dari KPU mengenai debat pilgub ini belum mendapat persetujuan dan masih dalam tahap proses sehingga belum bisa menjelaskan lebih jauh.  “Untuk yang rekomendasi dari KPU ini belum di-acc, jadi mau di-up dulu," jelasnya. (fir/nnd/eno/sit/tia/mio/ita/els)



Kolom Komentar

Share this article