Berita Kampus

Sambut NUDC 2024, Unmul Siapkan Bekal bagi Perwakilan Mahasiswa

Sukses lakukan seleksi NUDC tingkat universitas, Unmul melaju ke tingkat wilayah

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Website Unmul

SKETSA - National University Debating Championship (NUDC) merupakan sebuah ajang debat berskala nasional pada perguruan tinggi. Dimulai sejak 2008 hingga saat ini, Unmul turut andil dalam mengerahkan perwakilannya untuk bersaing dengan mahasiswa dari perguruan tinggi lain.

Tahun ini, Unmul kembali fokus siapkan kontestan sebagai perwakilan menuju NUDC 2024. Pemberian fasilitas hingga bimbingan merupakan salah satu upaya untuk mendukung mahasiswa yang menjadi perwakilan Unmul tahun ini . 

Setelah melakukan seleksi tingkat universitas pada Selasa 26 Maret hingga Kamis 28 Maret lalu, kini Unmul siap melaju membawa perwakilannya ke tingkat wilayah. 

Adapun upaya yang dilakukan oleh Unmul untuk mempersiapkan mahasiswanya yaitu berupa pemberian fasilitas dan bimbingan profesional dari alumni dan dosen senior yang mahir dalam seleksi Debat Bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan penyampaian dari Wasono, penanggung jawab atau person in charge (PIC) NUDC 2024.

"Pertama kami menyiapkan dari tim coaching-nya, pembinaannya, yaitu dari beberapa alumni dan juga dosen senior yang memang secara passion mereka memang berada di seleksi debat bahasa Inggris. Kami juga menyiapkan untuk link (aplikasi) Zoom-nya, dan pembinaan untuk adik-adiknya," ujar Wasono kepada awak Sketsa melalui telepon WhatsApp, Selasa (9/4) lalu.

Naiara Dameris, mahasiswi Fakultas Kedokteran yang lolos seleksi NUDC tingkat universitas juga mengaku mendapatkan fasilitas yang diberikan oleh pihak universitas tersebut.

"Ada. Mereka (pihak universitas) sediakan fasilitas supaya kami bisa berlatih dengan nyaman dan tenaga ahli untuk membimbing kami kedepannya," ungkap Naiara kepada Sketsa melalui pesan WhatsApp, Minggu (7/4) lalu. 

Menambahkan, Naiara menjelaskan bahwa timnya sedang sibuk melakukan persiapan menuju seleksi NUDC 2024 tingkat wilayah yang akan diselenggarakan pada awal bulan Mei mendatang.

"Sekarang kami lagi menjalankan minggu-minggu pelatihan untuk persiapan. 2 kali seminggu. Trus bentuk latihannya sparing dengan orang lain, bisa jadi anak fakultas lain, atau bahkan anak di luar pulau Kalimantan," terang Naiara.

Namun, di tengah persiapan dan fasilitas yang diberikan tersebut, Wasono mengungkap beberapa kendala yang sempat mereka hadapi. Kendala yang dialami berupa sulitnya mencari tim untuk berlatih bersama yang sesuai untuk persiapan menuju seleksi wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, persiapan yang dilakukan secara daring juga menjadi salah satu kendala, sebab adanya perbedaan suasana ketika debat dilaksanakan secara daring dengan debat yang dilaksanakan secara luring atau tatap muka. 

"Tapi pasti rasanya akan beda, auranya berbeda, gregetnya berbeda ketika kita  bisa sparing secara offline dibandingkan kita sparing secara online atau daring." jelas Wasono.

Akan tetapi, meski menghadapi beberapa kendala selama persiapan, Wasono mengungkap bahwa mereka tetap semangat dan tidak merasa terbebani untuk menjadi lebih baik ke depannya.

“Nah, kami berharap kami bisa menjadi terbaik pertama di pulau Kalimantan dan untuk debaters-nya itu bisa menjadi terbaik satu dan terbaik dua di wilayah Kalimantan. Sehingga bisa melaju ke nasional. Dan di nasional harapan kami bisa masuk finalis lah untuk tim dari Universitas Mulawarman,” pungkasnya. (tkh/yra/myy/ali)



Kolom Komentar

Share this article