Berita Kampus

Pemira FKM, Miftah-Umah Raih Suara Terbanyak

Fakultas Kesehatan Masayarakat (FKM) merampungkan gelaran Pemilihan Raya (Pemira) presiden dan wakil presiden mahasiswa, kemarin (21/8).

SKETSA – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) merampungkan gelaran Pemilihan Raya (Pemira) presiden dan wakil presiden mahasiswa, kemarin (21/8). Dari dua calon yang berlaga, pasangan nomor urut dua M Miftahul M-Faradillah RU berhasil unggul dengan memperoleh 270 suara. Sementara nomor urut satu Nurul Rochimah-Sekar Pratiwi hanya memperoleh 193 suara. Adapun suara tidak sah sebanyak dua.

Ketua Dewan Perwakilam Mahasiswa (DPM) FKM Unmul Andri Azhari mengatakan, Miftah-Umah belum ditetapkan sebagai pemenang Pemira. Pasalnya, saat ini masih massa pengajuan keberatan dari tiap calon. Adapun penetapannya bakal dilakukan pada Minggu (23/10) mendatang.

“Sampai sekarang belum ada pengajuan keberatan atas hasil Pemira dari dua calon. Tapi kami tetap buka posko sampai Jumat (22/10),” kata Andri.

Dikatakan Andri, partisipasi mahasiswa dalam Pemira FKM tahun ini cukup baik. Setidaknya mahasiswa yang berpartisipasi sebanyak 463, dari total pemilik suara di FKM sebanyak 628. Artinya, tingkat golongan putih (Golput) di FKM di bawah 50 persen.

Antusiasme yang cukup tinggi tersebut, sebut dia, tak lepas dari beberapa inovasi yang dilakukan panitia penyelenggara. Di antaranya, menyediakan tempat menulis harapan untuk BEM FKM dan lomba photobooth terbaik saat Pemira berlangsung.

“Pemira 2015 partisipasi pemilih hanya 360,” sebut dia.

Meski mengalami peningkatan cukup drastis, mahasiswa angkatan 2013 itu menyatakan sistem pemilihan masih bersifat konvensional. Bukan sistem online layaknya Pemira di tingkat universitas.

“Kalau di tingkat universitas sistem Online mungkin tepat karena jumlah mahasiswa yang banyak. Sehingga lebih efektif dan efisien. Tapi di FKM  yang mahasiswanya tidak terlalu banyak sistem coblos masih lebih tepat,” pungkasnya. (im)



Kolom Komentar

Share this article