Berita Kampus

Pembekalan KKN 43, Sjaifudin Minta Mahasiswa Jangan Ada Pergerakan Apa Pun

KKN 43 kini telah memasuki musim pembekalan. LP2M kembali padat. (Sumber foto: unmul.ac.id)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – KKN 43 kini telah memasuki musim pembekalan. LP2M kembali padat. Jadwal pembekalan dan informasi lainnya ikut beredar, disebar oleh akun satu ke akun lain hingga menyebar luas ke grup-grup kelompok KKN daerah. Namun, sama seperti beberapa bulan sebelumnya, mahasiswa lagi-lagi kebingungan mendapati informasi tersebut.

Ditemui di ruangannya hari ini (8/6), Sjaifudin, bagian helpdesk LP2M membenarkan kabar akan adanya pembekalan KKN 43. Sjaifudin memaparkan ada dua jenis pembekalan, yakni pembekalan individu dan pengarahan teknis (kelompok). Individu, ialah wajib diikuti oleh setiap peserta KKN. Sedangkan kelompok hanya diikuti oleh ketua kelompok atau yang mewakili.

Untuk pembekalan individu, yang perlu diperhatikan, kata Sjaifudin, ialah jenis KKN-nya saja. Tidak perlu berpatokan dengan lokasi KKN. Mengingat saat ini adalah hari-hari UAS. Dengan begitu, mahasiswa bisa mengatur jadwal UAS dengan tetap bisa mengikuti pembekalan.

“Misal kamu KKN Samarinda yang hari Senin, tapi karena UAS kamu bisa ikut yang Kukar hari Selasa. Karena materinya sama aja. Tapi itu kalau memang bertabrakan dengan UAS loh ya,” jelasnya.

Adapun, jadwal pembekalan individu untuk KKN P2M Reguler Mandiri Acak dan Non Acak akan digelar 12-14 Juni di Auditorium Unmul dengan dua sesi setiap harinya. Sesi pertama pukul 9.00-12.00 dan sesi kedua jam 13.00-15.30. Dalam dua sesi tersebut akan dipaparkan materi-materi berupa pengelolaan keuangan desa, teknik pemberdayaan masyarakat desa, pengelolaan administrasi desa, pengelolaan Bumdes, pemetaan masalah dan potensi desa, energi terbarukan dan penjernihan air, kesehatan masyarakat dan tanaman obat, serta pengembangan potensi perikanan, pertanian, dan peternakan yang akan disampaikan oleh akademisi Unmul.

Berikut uraian jadwal pembekalan KKN P2M Reguler Mandiri Acak dan Non Acak:

Samarinda dan Bontang, Senin, 12 Juni, pukul 09.00-`12.00

Balikpapan, PPU, Kutim, dan Kubar, Senin, 12 Juni pukul 13.00-15.30

Kukar (kelompok 1 sampai 52), Selasa, 13 Juni pukul 9.00-12.00

Kukar (kelompok 53-103), Selasa, 13 Juni pukul 13.00-15.30

Berau dan Paser, Rabu, 14 Juni pukul 09.00-12.00

Selanjutnya, untuk KKN Tematik Kompetensi, berikut jadwalnya:

Berau, Paser, PPU, Kukar, Kutim, Balikpapan, dan Bontang, Rabu, 14 Juni pukul 13.00-15.30

Samarinda (kelompok 1 sampai 44), Kamis, 15 Juni pukul 09.00-12.00

Samarinda (kelompok 45 sampai 89), Kamis, 25 Juni pukul 13.00-15.30

Samarinda (kelompok 90-134), KKN Profesi (kelompok 299-300), dan peserta KKN DSM, Jumat, 16 Juni, pukul 9.00-13.00, dan Samarinda (kelompok 135-176) Jumat 16 Juni pukul 13.00-16.00

Untuk diketahui, pembekalan individu ini bersifat wajib diikuti oleh seluruh peserta KKN dengan mengenakan pakaian rapi dan almamater.

Kemudian, untuk jadwal pengarahan teknis KKN 43 akan digelar di kantor LP2M lantai 3 dan akan diisi oleh Ketua LP2M dan helpdesk KKN. Pengarahan ini hanya diikuti oleh ketua kelompok atau yang mewakili. Khusus untuk pengarahan ini, harus diperhatikan lokasi KKN dan jenis KKN yang diikuti.

Berikut ini adalah jadwal pengarahan teknis KKN 43:

KKKN P2M Regular Mandiri Acak:

Samarinda (kelompok 1 sampai 27) Rabu, 14 Juni pukul 08.30-10.00

Samarinda (kelompok 28-54) Rabu, 14 Juni pukul 10.00-11.30

Samarinda dan Bontang Rabu, 14 Juni pukul 13.00-14.30

KKN P2M Reguler Mandiri Non Acak:

Bontang, Balikpapan, PPU, Kamis, 15 Juni pukul 08.30-10.00

Kukar (kelompok 1-27) Kamis, 15 Juni pukul 10.00-11.30

Kukar (kelompok 28-54) Kamis, 15 Juni pukul 13.00-14.30

Kukar (kelompok 55-81) Jumat, 16 Juni pukul 08.30-10.00

Kukar dan Kutim (kelompok kukar 82 sampai Kutim 5) Jumat, 16 Juni pukul 10.00-11.30

Kutim, Kubar, dan Paser (kelompok Kutim 6, Kubar 1-7, sampai Paser 10) Jumat, 16 Juni pukul 13.00-14.30

Berikutnya, jadwal KKN P2M Tematik Kompetensi:

Paser dan Berau (non acak) dan Samarinda (tematik kompetensi) (kelompok Paser 11 sampai Samarinda 6) Senin, 19 Juni pukul 08.30-10.00

Samarinda (kelompok 7 sampai 33) Senin, 19 Juni pukul 10.00-11.30

Samarinda (kelompok 34 sampai 60) Senin, 19 Juni pukul 13.00-14.30

Samarinda (kelompok 61-87) Selasa, 20 Juni pukul 08.30-10.00

Samarinda (kelompok 88-114) Selasa, 20 Juni pukul 10.00-11.30

Samarinda (kelompok 115-141) Selasa, 20 Juni pukul 13.00-14.30

Samarinda dan Bontang (kelompok Samarinda 142 sampai Bontang 2) Rabu, 21 Juni pukul 08.30-10.00

Bontang, Balikpapan, Kukar, Kutim, PPU, Paser, Berau (tematik kompetensi) dan Samarinda (profesi) (kelompok Bontang 3 sampai Samarinda 2) Rabu, 21 Juni pukul 10.00-11.30

Untuk KKN kerja sama Unmul dengan pihak ketiga, tahun ini hanya ada PU-PERA dan DSM, program yang diselenggarakan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Pembekalan peserta KKN PU-PERA akan digelar 12-13 Juni di Aula Serbaguna Rektorat lantai 4 pukul 8.00-17.00 sore. Adapun, lokasi yang mendapatkan kerja sama ini yakni Paser dan PPU dengan tema kampung hijau, Bontang dan Balikpapan tentang sanitasi, Samarinda dan Tenggarong tentang pemukiman kumuh. Pemilihan penerima kerja sama ini dipilih langsung oleh kementerian. Sedangkan untuk KKN Kebangsaan terdata ada lima orang dan siap diberangkatkan 19 Juli mendatang ke Gorontalo.

Berikutnya, perkara pemberangkatan masih belum dapat dipastikan karena masih dalam proses koordinasi LP2M dengan Pemda. Kendati begitu, Sjaifudin menyebut sekitar tanggal 3 Juli Pemda sudah menerima, tapi itu pun masih tentatif.

Kebingungan lain juga soal pengambilan buku pedoman dan laporan harian. Buku tersebut diterima sepaket. Yang baru bisa diambil adalah buku untuk KKN jenis Reguler Mandiri Acak. Sedangkan untuk Reguler Mandiri Non Acak bisa diambil mulai esok hari (9/6). Sedangkan untuk jenis Kompetensi dan Profesi masih dalam proses dan akan dikabari apabila sudah siap dibagikan.

Terkait buku panduan yang berbentuk PDF yang telanjur beredar, dikatakan Sjaifudin legal. Ia berpesan, kepada seluruh peserta KKN Acak dan Non Acak untuk segera menetapkan ketua, sekretaris, dan bendahara. Dan secara umum, ia tegas melarang untuk melakukan koordinasi dalam bentuk apa pun.

“Biarlah itu menjadi urusan LP2M dengan Pemda dan Pemda dengan lurah atau camat agar tidak terjadi kebingungan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Mahaiswa sabar saja dulu. Jangan ada pergerakan apa pun. Soal posko juga nanti akan diupayakan diurus oleh LP2M,” pungkasnya. (aml/wal) 



Kolom Komentar

Share this article