Berita Kampus

Meski Molor, Pemira BEM KM Akhirnya Dibuka

Tahapan baru Pemira BEM KM Unmul 2019.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber foto: Akun instagram @pemiraunmul

SKETSA – Berjalan lebih lambat dari tahun sebelumnya, Pemilihan Raya (Pemira) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unmul memulai tahapannya. Ditemui awak Sketsa pada Kamis (21/11), Rahmat Maulana Nasution, Ketua Komisi Penyelenggara Pemilihan Raya (KPPR) mengaku tak mengetahui penyebab keterlambatan Pemira.

“Kalau itu saya enggak tahu lebih jauh ya. Karena itu terkait internal DPM KM,” ujar mahasiswa mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK).

Terlepas dari itu, Rahmat pun membagikan beberapa informasi mengenai tahap awal terbentuknya KPPR ini, dimulai dari Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KM yang melakukan rekrutmen terbuka dan terpilih 33 orang melalui wawancara dan seleksi dan ditetapkan Selasa (12/11).

“12 November ditetapkan, sudah sama panitia pengawas dan sekaligus pelantikan di Sekre DPM KM,” kata mahasiswa angkatan 2017 ini.

Selang beberapa hari, diadakan rapat pleno pada Selasa (19/11) yang membahas penentuan timeline kegiatan Pemira. Meski waktunya terbilang singkat dan padat, Rahmat berharap mampu mengejar target agar bisa memaksimalkan tahapan yang ada.

Mengacu pada timeline Pemira yang berjalan hingga Februari 2020, Rahmat membeberkan penyebabnya karena melihat pengalaman Pemira tahun lalu dilaksanakan pada Desember yang bertepatan dengan waktu ujian.

“Saat ini kalau kita lakukan di Desember, pemungutan suara itu pada saat hari ujian. Kemudian ada juga dari beberapa prodi yang sudah libur contohnya S1 PIN itu tanggal 10 Desember itu sudah libur,” ungkapnya.

Ia pun menegaskan bahwa masa kampanye akan digencarkan pada Desember dan akan diberhentikan sementara begitu memasuki waktu ujian dan dilanjutkan dengan uji publik. Sementara itu akan dilakukan penetapan bersama untuk menyepakati Kampanye lanjutan di Januari mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan.

“Jadi nanti kami akan ada penentuan internal KPPR. Kami akan menyusun strategi apakah kampanye media sosial atau nanti seperti apa kami akan susun dan akan tetapkan. Fix-nya hampir sebagian sudah ada cuman belum diputuskan,” imbuh mahasiswa Prodi Agrobisnis perikanan ini.

Terpantau melalui akun instagram @pemiraunmul, saat ini tahapan pemira telah memasuki babak dibukanya pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden serta panitia pemungutan suara, setelah sebelumnya diadakan sosialisasi terbuka di Halaman Auditorium Unmul, Jumat (22/11) kemarin. (ann/fir/zar/wil)



Kolom Komentar

Share this article