Berita Kampus

Menang Telak, Mujihat-Arif Pemimpin BEM FKIP Selanjutnya

Pemira dilaksanakan di tiga zona kampus, yakni Gunung Kelua, Pahlawan, dan Banggeris. (Foto: Annisa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Langit muram tak berarti memuramkan jalannnya pesta demokrasi kampus para pendidik pada Senin (25/9) kemarin. Dua paslon hari itu bertarung berebut suara dengan membawa visi misi di dadanya masing-masing. Mereka adalah Mujihat-Arif dan Dodi-Ayu.

Ditemui Sketsa, Ketua DPM Rizal Iskandar mengatakan dua pasang calon yang maju di Pemira kali ini adalah mahasiswa terbaik yang dimiliki FKIP saat ini.

Kendati demikian, Rizal menyesalkan antusias mahasiswa yang minim disebabkan cuaca. Hingga siang hari, suara bahkan belum sampai 750.

"Kalau di GK sebenarnya antusiasnya cukup baik gitu kan, tapi berhubung hujan jadi ada beberapa mahasiswa yang memang harusnya nyoblos malah nunggu-nunggu," ujarnya.

Adapun persyaratan pemilih tidak berbeda jauh dari tahun lalu yakni membawa KTM terbaru, slip SPP atau KRS untuk kemudian diarahkan menuju bilik suara.

Pemira dilaksanakan di tiga zona kampus, yakni Gunung Kelua, Pahlawan, dan Banggeris. Sebanyak 2.418 surat suara terkumpul dengan rincian 28 surat suara tidak sah dan 6 surat suara rusak.

Kemudian, perhitungan suara dilakukan sore harinya. Pasangan calon nomor 1 Mujihat-Arif unggul atas  Dodi-Ayu. Tercatat di kampus Gunung Kelua, paslon 1 mendapatkan 518 suara dan paslon 2 sebanyak 477. Kemudian, di kampus Pahlawan paslon 1 mengantongi 353 suara dan paslon 2 154 suara. Sedangkan di kampus Banggeris paslon 1 meraih 824 suara dan paslon 2 sebanyak 72 suara.

Selisih suara yang mencapai 1000 itu menjadikan pasangan Dodi-Ayu harus mengakui kemenangan Mujihat-Arif.

Rangkaian Pemira masih berlanjut. Gubernur terpilih akan ditetapkan pada 28 September mendatang. FKIP bersama seluruh isinya tentu berharap kampus pendidik makin baik. (adn/aml)



Kolom Komentar

Share this article