Berita Kampus

Kuliah Daring, Masjaya akan Beri Subsidi dan Keluarkan Edaran

Audiensi secara daring yang dilakukan birokrat kampus dengan mahasiswa, Senin (13/4).

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber: Istimewa

SKETSA - Kebijakan Work From Home (WFH) dan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring telah ditetapkan Rektor Unmul. Namun, tak sedikit yang merasa kesulitan dengan sistem baru tersebut.

Berbagai kendala yang dialami tidak terlepas dari kurangnya pemahaman antara mahasiswa dan dosen sehingga butuh waktu dalam penyesuaian. Belum lagi banyaknya kegiatan perkuliahan yang dilakukan di luar waktu yang telah ditentukan, hingga membengkaknya penggunaan paket data.

Keresahan tersebut kemudian mendapatkan respons dari birokrat kampus. Senin (13/4) lalu Rektor Unmul, Masjaya beserta wakil rektor gelar audiensi dengan perwakilan BEM KM dan BEM fakultas secara daring melalui aplikasi Zoom.

“Terkait bagaimana mahasiswa dalam melakukan aktivitas kuliah online, kendalanya di kuota. Insyaallah satu atau dua hari akan keluar surat edaran keputusan rektor untuk memberikan subsidi kepada mahasiswa dalam hal menambah kuota pada aktivitas daring,” ucap Masjaya dalam forum daring tersebut.

Tak hanya itu, rektor akan memberi teguran dan sanksi apabila ada dosen yang melaksanakan kegiatan perkuliahan di luar jam yang telah di tentukan kecuali atas kesepakatan mahasiswa. Kemudian, mahasiswa semester akhir akan diberi keringanan berupa pembebasan UKT.

“Bagi mahasiswa semester akhir masa studi, kemudian sudah melakukan proposal apalagi hanya sisa pendadaran. Jika tidak selesai pada batas waktu semester ini maka akan diperpanjang. Bukan dipotong UKT-nya tapi dibebaskan UKT-nya bagi mahasiswa yang ingin melakukan pendadaran atau yang sudah mau berakhir. Bagi mahasiswa akhir tapi belum masuk tahapan skripsi maupun proposal (belum ada judul) tetap membayar UKT," jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada semua pembimbing skripsi agar tetap melaksanakan bimbingan dan seminar skripsi secara online. Terkait syarat kelulusan yakni nilai TOEFL, akan difasilitasi dalam pengurusan TOEFL secara online. Adapun dalam forum tersebut dibahas teknis pelaksanaan KKN secara online tahun ini.

Sketsa kemudian menghubungi Presiden BEM KM Unmul, Kardiono Cipta Kanda Selasa (14/4). Terkait jalannya audiensi tersebut, dikatakan Dion merupakan buntut dari dikeluarkan edaran rektor tentang pemberlakukan kuliah daring.

"Banyak yang mengeluh ke BEM KM, terkait dengan kuliah online. Mulai dari dosen yang menjadwalkan kuliah tidak sesuai dengan jadwal sebelumnya, permasalahan kuota," jelas Kardi.

Dari permasalahan tersebut, terbit lah survei terkait permasalahan yang ada. Hasil survei tersebut kemudian disampaikan saat audiensi dengan pejabat rektorat, Senin (13/4) kemarin. Pihaknya masih akan menunggu perkembangan selanjutnya terkait edaran rektor dalam waktu dekat.

"Kita akan mengawal itu, semoga hasilnya sesuai dengan audiensi," tutupnya.

Menurut informasi terbaru yang tayang di Instagram Unmul, Rabu (15/3) terkait pemberian paket internet gratis, ada beberapa pemberitahuan yang terlampir. Bagi mahasiswa, diwajibkan untuk meng-update nomor ponsel masing-masing di SIA Unmul (sia.unmul.ac.id). Sedangkan bagi dosen, tenaga pendidik dan staf honorer diwajibkan untuk meng-update nomor ponsel masing-masing di aplikasi SIDAK (sidak.unmul.ac.id).

Adapun ini dilakukan sebab paket internet akan dikirimkan melalui nomor ponsel pribadi. Kemudian batas waktu yang diberikan untuk memperbaharui data paling lambat, Jumat (17/4). (bey/wil/len)



Kolom Komentar

Share this article