Berita Kampus

Fasilitas Dinilai Kurang Memadai, Jamaah Masjid Al Fatihah Usulkan Pembenahan

Kurangnya kualitas fasislitas Masjid terbesar di Unmul tuai protes

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Kasih/Sketsa

SKETSA - Masjid Al Fatihah (MAF) adalah tempat ibadah terbesar di Unmul. Namun, meskipun memiliki bangunan yang luas, masjid ini masih menghadapi sejumlah keluhan dari jamaah terkait fasilitas yang dianggap kurang memadai dan kurang nyaman untuk beribadah.

Ani (bukan nama sebenarnya) seorang jamaah yang sering mengunjungi MAF, mengungkapkan bahwa Himpunan Mahasiswa Aktivis Masjid (Hamas) sering menerima keluhan dari jamaah, terutama terkait area di lantai satu. Selain itu, Ani juga merasakan adanya ketimpangan kebersihan antara lantai satu dan lantai dua.

“Akan lebih bagus, kalau lebih dibersihkan lantai dua (karena) disewakan. Plafonnya (juga) diperbaiki, “ ucap Ani kepada awak Sketsa pada Rabu (8/5).

Mahasiswi itu juga menyebutkan ada beberapa jamaah lain yang mengkritik soal kondisi dari tempat ibadah tersebut, mulai dari plafon yang kotor, toilet yang kurang bersih, serta tempat sampah yang kerap bertumpukan.

“Di bagian perempuannya panas apalagi pas (bulan) Ramadan kan banyak yang datang  keluhannya panas. Mungkin bisa ditambahkan kipas atau AC (air conditioner).” papar Ani saat diwawancarai langsung di MAF.

Senada dengan Ani, Ahmad Alfi Ramadhani mahasiswa Teknik 2022 mengatakan perlu adanya peningkatan fasilitas terkhusus pada kipas yang tidak berfungsi juga kondisi lantai yang sudah rusak.

“Sama kalau bisa dipasangkan AC,” tambah Ahmad saat ditemui selepas melaksanakan solat Jumat (10/5) lalu.

Mengenai penerangan sendiri, Ahmad merasa masjid tersebut sudah memiliki pencahayaan yang baik pada malam hari, serta menyediakan jaringan nirkabel berupa wireless fidelity (WiFi) yang sinyalnya cukup cepat.

Menanggapi hal tersebut, Hamdan Ferdi Maulana selaku Bendahara Hamas menjelaskan, pihaknya terus melakukan pembenahan. Terbaru, pihaknya telah melakukan penambahan kloset di toilet, hingga pengadaan tempat wudu yang baru di sisi kanan masjid.

“Nah rencana juga ke depan ini mau buat kanopi di atas (halaman) sini biar nggak kehujanan kalau hujan.” papar Hamdan pada Jumat (10/5) saat ditemui langsung di Masjid Unmul tersebut.

Meskipun terletak di lingkungan kampus, pendanaan untuk Masjid Al Fatihah ini masih mengandalkan infak dari para jamaah serta dukungan dari kerja sama dan sponsor.

“Kalau dari kampus biasa bantuan (berupa) fasilitas sih, kayak pengadaan barang dan lain sebagainya.” tutup Hamdan. (mlt/kar/lav/mar)




Kolom Komentar

Share this article