Berita Kampus

Debat Kandidat Pemira BEM KM Unmul Nyaris Batal

Terancam batal, perundingan antara kepanitiaan Pemira dan timses paslon 1 hari ini (18/11). (Foto: Amelia Rizky)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Suara teriakan terdengar dari lantai 3 gedung Rektorat Unmul pagi ini. Sabtu, 18 November merupakan waktu debat kandidat dua paslon Pemira BEM KM Unmul 2018.

Teriakan itu berasal dari adu mulut antara tim sukses paslon 1 Nur Hariyani-Jusman dengan Panwas Pemira dan DPM KM Unmul. Suasana di muka Aula Serbaguna Rektorat lantai 4 memanas sesekali terjadi dorong-dorongan dan kertas yang dipukul-pukul.

"Itu apa itu? Jangan ada kontak fisik!" teriak Dwi Lutfi, Ketua Komisi Internal DPM KM Unmul di tengah kerumunan dua pihak tersebut.

Timses paslon 1 mengajukan gugatan perihal kecacatan berkas pencalonan cawapres paslon 2, Miftah. Mereka juga menuntut debat kandidat pagi ini ditunda sebelum kejelasan perkara berkas Miftah. Bahkan, mereka mengancam tidak akan masuk dan enggan mengikuti acara hari ini jika gugatannya tak dipenuhi.

Kendati demikian, acara tetap berjalan dan pukul 9.38 Wita timses paslon 1 memasuki Aula.

Saat acara debat hendak dimulai, tepatnya saat pembacaan CV moderator, timses paslon 1 kembali bersuara.

"Belum ada konfirmasi ke kami, artinya legalitas acara ini masih belum jelas. Belum bisa dimulai!" pekik Muhammad Faridzul Rifqi, timses paslon 1.

Hingga berita ini diturunkan, masih dilakukan perundingan antara kepanitiaan Pemira dan timses paslon 1. (aml/wal)




Kolom Komentar

Share this article