Berita Kampus

Bontang Darurat DBD, Mahasiswa KKN Unmul Turun Tangan

Gambar : ilustrasi DBD

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - Kota Bontang mendadak dibuat heboh dengan mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Saking banyaknya penderita DBD, rumah sakit di Kota Taman kewalahan untuk menampung pasien. Sejumlah pasien DBD ditampung di selasar ruangan karena seluruh ruangan telah penuh.

Peduli dengan hal tersebut, beberapa mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Bontang turut berpartisipasi dalam hal penanganan dan pencegahan. Salah satu diantaranya adalah kelompok KKN yang berbasis di Berbas Tengah. Rysa Novita dan kolega membagikan bubuk abate sebagai bentuk keprihatinan atas 'musibah' ini.

"Kalau proker kelompok di daerah Berbas Tengah, kita mengadakan pembagian bubuk abate secara gratis. Berhubung maraknya penyakit DBD, paling tidak kita mencegah terlebih dahulu dengan cara membagikan bubuk abate yg berfungsi untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Abatenya kita minta dari kelurahan. Proker ini murni dari kelompok," jelasnya. 

Mahasiswi dari jurusan Ilmu Komunikasi ini juga menambahkan bahwa tidak sekedar memberikan abate, namun juga memberikan sosialisasi kepada warga sekitar.

"Kita bagikan sekaligus sosialisasi dan mempraktekkan cara menggunakannya. Kemarin baru sempat dibagikan di RT 52 dan 62. Kita bagikan secara langsung kerumah-rumah warga. Selain itu juga kita mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan guna mewaspadai DBD," lanjutnya.

Meskipun para peserta berada di lingkungan Kota Bontang, Rysa menyatakan bahwa tidak ada peserta KKN yang terkena penyakit dari nyamuk aedes aegypti ini. (del/tah)



Kolom Komentar

Share this article