Bentrok, Timses Paslon 1 Dengar Kabar Gugatannya Ditolak
Bentrok antar timses sore tadi di sekitar Gedung MPK sampai Fakultas Ekonomi dan Bisnis. (Sumber foto: dok.Sketsa)
SKETSA - Usai bentrok antar timses sore tadi di sekitar Gedung MPK sampai Fakultas Ekonomi dan Bisnis, sejumlah massa dikabarkan dilarikan ke rumah sakit.
Armin Beni Pasapan, timses paslon 1 mengungkapkan bentrok terjadi karena provokasi yang dilakukan timses paslon 2. Menurut Armin, timses paslon 2 memancing dan membuat pihaknya tak terima lantas bergerak mengejar.
Perkara adu mulut saat di luar gedung MPK, Armin mengaku tak tahu. "Tidak tahu karena apa," ucapnya.
Armin juga mengungkapkan, dari kubu paslon 1 korban juga berjatuhan.
"Korban kami banyak sekali. Baik timses maupun pendukung. Ada 3 orang dibawa ke rumah sakit karena kena pukul dan kena lemparan kursi," terang Armin.
Ke depannya, Armin akan tetap mengawal jalannya proses jelang pemungutan suara.
"Pokoknya besok tidak boleh ada Pemira. Besok mediasi dulu seperti kata rektor tadi," tegasnya.
Lebih lanjut Armin menyebut pihaknya mendengar Panwas menolak gugatan timses 1. Tak terima atas hal itu ia menuding Panwas berpihak dan terkena intervensi dari DPM KM Unmul.
"Demokrasi harus ditegakkan. Inilah demokrasi yang sebenarnya agar tidak ada kebohongan, agar jangan ada kongkalikong!" pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Sketsa berupaya melakukan konfirmasi ke timses paslon 2 namun belum mendapatkan balasan. (aml/wal)