Berita Kampus

Amula, Air Mineralnya Unmul

Penampakan Amula, Air Minum Mulawarman yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) Unmul. (Sumber foto: Siti Istaqul)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA -  Baliho di pertigaan jalur masuk Unmul samping BNI belakangan mencuri perhatian pengguna jalan. Di baliho itu terpampang gambar seorang pemuda tengah menenggak air mineral dalam kemasan dengan raut bahagia penuh kenikmatan. Di sisinya tertulis Amula, Air Minum Mulawarman yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Usaha (BPU) Unmul.

Ditemui Sketsa pada Selasa, (25/9), Sekretaris BPU Zainal Abidin menyebutkan, Amula merupakan salah satu usaha Unmul mempertebal pundi-pundi demi pengembangan kampus. Adapun, nama Amula dicetuskan oleh Rektor Masjaya.

Soal kualitas, Amula rupanya berada di atas merek air mineral pada umumnya. "Amula ini ph+8, kalau air minum yang bisa diminum ph 7 itu udah standar. Amula sedikit lebih naik. Kalau kata Fakultas Teknik naik satu tingkat itu berarti 10 kali bedanya,"  ujar Zainal.

Lebih lanjut Zainal mengungkapkan, produksi Amula disokong oleh civitas academica Unmul mulai produksi hingga pemasaran. Air Amula, kata Zainal, bersumber dari sungai Mahakam yang sudah diolah PDAM, kemudian diolah kembali di BPU bersama para ahli dengan teknologi khusus. BPU juga menggandeng laboratorium Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan untuk meneliti dan menguji kualitas air.

"Kalau fasilitasnya ada, harus kita gunakan dengan baik," tukasnya.

Saat ini, Amula hanya beredar di lingkungan kampus Unmul. Kendati demikian, Zainal optimis ke depan Amula juga bisa dipasarkan secara luas seiring dengan perizinan serta label yang harus dipenuhi air mineral komersial.

Akhir September mendatang, BPU akan menggelar launching Amula. Akan ada logo resmi dan ketika itu Amula siap direguk civitas academica Unmul. (gia/sii/aml)



Kolom Komentar

Share this article