Berita Kampus

Al Fath, Keripik Pisang Khas Loa Kumbar

Desa binaan Kemensosmas BEM KM Unmul di Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang. (Foto: Dok. Sketsa)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Bina Desa Kementerian Sosial Masyarakat BEM KM Unmul mencoba melangkah lebih jauh. Saat ini, mereka tengah sibuk memasarkan potensi olahan pisang sanggar yang dibuat keripik khas.

Sebelumnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kota Samarinda telah memberikan penyuluhan di Loa Kumbar tentang pengelolaan pisang sanggar untuk diolah menjadi keripik. Tak cuma itu, Baznas pun turut andil dalam pengurusan izin BPOM dan pemberian label halal. Hal itu yang kemudian dilanjutkan Bina Desa Unmul untuk dijadikan kegiatan pemberdayaan.

“Awalnya di Loa Kumbar dibagi kelompok kecil untuk produksi keripik pisang agar hasil panen mereka tidak selalu dijual langsung ke pasar ataupun tengkulak," terang Ayu Andira selaku Vice Project Officer Bina Desa Unmul.

Keripik itu kemudian dinamai "Al Fath" dan dijual seharga Rp5 ribu. Oleh Bina Desa, Al Fath dijajakan di Unmul. Tidak hanya memasarkan, mereka pun terus berupaya dalam peningkatan bidang ekonomi, pendidikan, maupun fasilitas di desa Loa Kumbar. Seperti kegiatan sebelumnya, yakni merenovasi SD Filial 005 bersama komunitas mobil Jeep Samarinda awal April lalu. Ke depan, mereka akan melakukan program ekstrakurikuler di sekolah. Mulai pramuka, seni, olahraga hingga sesi belajar bahasa Inggris.

“Alhamdulillah, keripiknya laris terjual karena rasanya memang enak dan gurih. Banyak juga macam rasanya seperti manis, asin, dan pedas manis,” imbuh Ayu.

Ayu menambahkan, Bina Desa Unmul telah melakukan koordinasi lanjut bersama tokoh masyarakat Loa Kumbar Abdullah, untuk terus menjalin kerja sama berkesinambungan menjalankan program ini.

Seperti diketahui, satu dari tiga poin Tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian pada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Kemensosmas melakukan Bina Desa dengan beragam maksud. Yakni mengembangkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Project Officer Bina Desa Unmul Muhammad Arifannur mengungkapkan Bina Desa juga punya tujuan aplikatif buat mahasiswa. "Bina Desa diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu-ilmu yang mereka dapat di bangku kuliah," ucapnya.

Desa Loa Kumbar, Kecamatan Sungai Kunjang merupakan sasaran lokasi Bina Desa. Desa Loa Kumbar, menjadi pilihan karena akses yang jauh dari perkotaan sehingga menyebabkan banyak keterbatasan sarana dan prasarana penunjang bagi masyarakat desa.

Jika pada 2015 lalu Bina Desa telah mendirikan Rumah Inisiator di SD Filial (cabang) 005 sebagai penunjang fasilitas pendidikan, maka tahun ini para anggota Bina desa dan relawan yang berjumlah 72 menggerakan roda perekonomian masyarakat Loa Kumbar melalui penjualan keripik pisang. Sebab mayoritas masyarakat desa berprofesi sebagai petani pisang. Hal ini dapat dilihat dari luasnya hamparan kebun pisang yang terdapat di desa Loa Kumbar. (tin/aml)



Kolom Komentar

Share this article