Sosok

Seronoknya Festival Tari Borneo

Zahin Afiq Aqwa Zakaria, penari asal Malaysia dalam gelaran FTB Unmul

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA - "Tarian bukan untuk mencari duit, tapi bagaimana kite ingin hidupkan lagi supaya jangan pupus tak kisah apa pun jenis tariannye. Apabile kite nak tari keh ambil ilmunya untuk kite kepade generasi seterusnya," ucap pria penari asal Malaysia dengan logat melayunya.

Adalah Zahin Afiq Aqwa Zakaria, mahasiswa Universitas Institute Teknologi MARA (UITM) Malaysia yang menjadi salah satu peserta pada ajang Festival Tari Borneo (FTB) di Unmul.

Saat ditemui Sketsa, Zahin mengaku senang menjadi bagian dari acara besar itu. Pagelaran seni semacam festival ini dinilai menjadi peluang yang cocok dan tepat dalam menjaga kelestarian dan apresiasi terhadap seni tari.

"Seronok sekali bisa join festival ini, saye banyak dapat pengalaman dan menambah inspirasi juge bagi saye untuk meneruskan bidang kesenian," tutur mahasiswa Fakultas Pertanian itu.

Zahin dibesarkan di lingkungan berlatar belakang keluarga yang menggeluti bidang kesenian seperti teater, tari, dan tarik suara. Sehingga sangat mudah baginya mempelajari seni tari yang mulai diterjuni sejak umur lima tahun. Bahkan, baginya seni tari telah merasuk dalam jiwanya. 

Ajang FTB ini bukan kali pertama bagi Zahin menapakkan kakinya di Indonesia. Banyak ajang festival yang telah ia geluti selama ini yang membuatnya sering berkelana ke negara-negara tetangga, salah satunya pada ajang Concelor International Of Folklore Festival (CIOFF) yang pernah diadakan di Aceh, Bandung, dan Jakarta.

"Saye lebih banyak mengikuti festival yang menunjukkan banyak budaya-budaya negara seperti CIOFF, tapi kurang pada ajang kompetisi," pungkas pria kelahiran Selangor, Malaysia itu.

Zahin menilai bahwa seni tari tak boleh dilupakan apalagi punah. Karena tari merupakan sebuah aset yang amat berharga yang telah ada sejak turun-temurun. Maka, sepantasnya ia dipelajari dan dibagi untuk dinikmati generasi selanjutnya. (snh/omi/tah/e2)



Kolom Komentar

Share this article