Tingkatkan Kecakapan Digital Lewat Berbagai Tools Digital, AAJA Asia Trainer Beri Pembekalan Bagi Awak Sketsa
Sumber Gambar: Arsip Sketsa
SKETSA — Sabtu (31/8) kemarin awak Sketsa kembali melakukan pembekalan. Tajuk “Developing Your Digital Skill” yang dibawa dalam pelatihan kali ini menekankan pentingnya keterampilan untuk menggunakan alat teknologi yang ada secara bijak dan tepat guna.
Betty Herlina, selaku Asian American Journalist Association (AAJA) Asia Trainer Networks berikan kiat-kiat khusus yang berguna meningkatkan kemampuan kerja, produktivitas, kreativitas, dan profesionalisme. Utamanya, bagi LPM Sketsa Unmul yang berkecimpung dalam ranah pers di kalangan mahasiswa.
Beberapa layanan milik Google yang dapat dimanfaatkan di antaranya, Google Analytics, Google Alerts, hingga Google Advanced. Google Trends misalnya, bagi pegiat media alat ini dapat dipakai sebagai alat untuk mencari ide konten, memahami minat audiens, sampai meriset kata kunci berbasis wilayah.
Selama hampir tiga jam bertatap muka secara daring, sesi penyampaian materi diselingi dengan berbagai pertanyaan pemantik diskusi. Risna, Redaktur Pelaksana LPM Sketsa Unmul mengulik lebih jauh mengenai tips menangkal hoaks.
“Sebenarnya apakah kita bisa menelusuri siapa yang kali pertama menyebarkan foto atau video di internet yang terindikasi hoaks? Adakah tools yang dapat dimanfaatkan?” tanya Risna antusias.
Betty yang juga saat ini menjadi Pemimpin Redaksi Bincang Perempuan menjelaskan langkah untuk terhindar dari hoaks dengan selalu bersikap skeptis terhadap berbagai informasi yang kita terima. Membandingkan satu informasi di beberapa media terverifikasi juga tak kalah penting.
“Atau teman-teman juga bisa pakai Google Lens sebagai opsi tambahan,” terang Betty.
Mendekati penghujung acara, Nindiani Kharimah selaku Ketua Umum LPM Sketsa Unmul menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya atas kesempatan belajar yang telah difasilitasi oleh AAJA dan Bincang Perempuan.
“Saya berharap, lewat kesempatan kali ini teman-teman juga bisa terkoneksi dengan AAJA karena workshop peningkatan skill yang bisa kita ikuti sebagai mahasiswa juga sangat banyak,” kata perempuan yang akrab disapa Nindi ini.
Kegiatan siang itu akhirnya ditutup dengan penyerahan sertifikat dan sesi foto bersama. (nkh/mar)
