Semarak Milad dan Sketsa Awards 2023: Wujud Syukur Eksistensi di Tahun ke-16 hingga Apresiasi Kinerja Awak Sketsa

Semarak Milad dan Sketsa Awards 2023: Wujud Syukur Eksistensi di Tahun ke-16 hingga Apresiasi Kinerja Awak Sketsa

Sumber Gambar: Sangga/Sketsa

SKETSA — Sketsa Awards 2023, ajang apresiasi tahunan paling bergengsi bagi awak LPM Sketsa Unmul kembali digelar dengan penuh suka cita pada Sabtu (25/11) kemarin. Bertempat di D’Klasik Cafe, awak Sketsa turut merayakan agenda Milad sebagai rasa syukur atas konsistensi Sketsa dalam berkiprah sebagai pers mahasiswa selama 16 tahun.

Tak hanya menjadi ajang apresiasi atas kerja keras dan loyalitas selama setahun kepengurusan, Sketsa Awards 2023 bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota. Setiap agenda dalam acara tersebut menjadi momen yang penuh keceriaan dan takkan terlupakan. 

Dihadiri oleh awak Sketsa mulai dari petinggi redaksi hingga anggotanya, Sketsa Awards berhasil menjadi wadah silaturahmi antar pengurus Sketsa. Semuanya serasi mengenakan kostum dengan nuansa putih biru, senada dengan warna khas LPM Sketsa Unmul. 

Dipandu oleh Mohammad Fikran dan Disthia Nur Maharani sebagai pewara, acara dimulai pada pukul 14.30 Wita. Perhelatan Sketsa Awards berhasil menciptakan atmosfer yang ceria dan mengasyikkan berkat kepiawaian mereka dalam memandu acara. Untuk menambah keseruan, acara diselingi pula dengan beragam agenda menarik, seperti penyampaian kesan pesan, tukar kado, permainan, dan masih banyak lagi. 

Sebagai rasa syukur pada hari itu, seluruh awak Sketsa menadahkan tangan seraya berdoa yang dipimpin oleh Luthfi Ahmadani Rahman. Acara kemudian dilanjutkan oleh sambutan-sambutan untuk membangkitkan semangat dan antusiasme peserta yang hadir. 

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Panitia Sketsa Awards 2023, yaitu Silmi Nur Kamila. Dalam sambutannya, Silmi mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi peserta, serta mengapresiasi kinerja panitia yang telah semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan acara dalam waktu yang relatif singkat.

Sambutan kedua disampaikan oleh Ketua Umum LPM Sketsa Unmul, yaitu Khoirun Nisa. Tak berbeda dengan Silmi, Nisa turut menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh awak yang hadir serta mengapresiasi kinerja panitia penyelenggara. 

“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada para panitia penyelenggara yang telah sukses mengadakan acara ini, meskipun waktunya sangat singkat. Waktu persiapan (dilaksanakan selama) seminggu, ya, dan Alhamdulillah sudah terlaksana,” puji Nisa.

“Selamat untuk yang menang nominasi nantinya. Yang belum menang jangan berkecil hati,” lanjutnya.

Usai memberi sambutan, Nisa kembali berdiri dan memotong kue sebagai simbolis perayaan Milad LPM Sketsa Unmul.

Sesi puncak acara adalah pembacaan nominasi dari setiap kategori, di mana kegembiraan dan ketegangan merasuki setiap peserta yang menanti pengumuman pemenang. Pembacaan nominasi sesi pertama dibawakan oleh Khansa Yumna Abiyyu dan Febby Sofiana Azharani. Dengan bangga mereka mengumumkan kategori Reporter Terbaik Angkatan 16 yang diraih oleh Siti Mu'ayyadah.

Sementara itu, pemenang kategori Reporter Terbaik Angkatan 15 diraih oleh Audrey Apridella Moudini, sedangkan Efrianti Muhnizar Sari berhasil keluar sebagai pemenang kategori Reporter Terbaik Angkatan 13-14. 

Tidak hanya membacakan pemenang dari kategori reporter, Khansa dan Febby juga mengungkap pemenang dari kategori Fotografer Terbaik yang jatuh kepada Maximilianus Rafael Sangga Augusta. Sementara Gelar Desainer Terbaik diberikan kepada Putri Amalyah Jahra.

Memasuki pembacaan nominasi sesi kedua, Muhammad Al Fatih dan Widya Amanda memasuki area panggung. Mereka membacakan pemenang untuk kategori Videografer Terbaik yang diraih oleh Alyda Khairunnisa, Litbang Teraktif yang dimenangkan oleh Novi Indah Ramadhani, serta kategori Berita Terviral yang diduduki oleh berita kampus bertajuk "Akreditasi Unmul Berubah Jadi Baik Sekali, Abdunnur: Tidak Turun Hanya Berubah Nama". Tim liputan pemberitaan tersebut terdiri dari Siti Aisyah dan Firdausyi Nuzulla. Berita tersebut sukses meraih lebih dari 5 ribu kali penayangan di laman resmi Sketsa.

Sebagai penutup pengumuman nominasi, Fatih dan Widaya mengumumkan pemenang kategori Si Paling Sketsa tahun ini yang diraih oleh Maximilianus Rafael Sangga Augusta, yang sebelumnya telah memenangkan nominasi fotografer terbaik. Konsistensi kehadiran dirinya dalam setiap agenda Sketsa jadi kunci bagi Sangga untuk meraih pencapaian tersebut. 

Sekitar pukul 17.00 Wita, acara ditutup dengan sesi bertukar kado dan berfoto bersama sebagai kenangan indah yang dapat diingat di masa depan. (xel/una/dre)