PJTD Sketsa Unmul 2022: Memahami Jurnalisme Kiwari dan Teknik Reportase

PJTD Sketsa Unmul 2022: Memahami Jurnalisme Kiwari dan Teknik Reportase

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SKETSA — Berlangsung pada Sabtu (13/8) sejak pukul delapan pagi, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sketsa Unmul gelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) secara luring setelah sekian lama masa pandemi berlangsung. Dengan tajuk khusus “Be a Good Young Journalist in Digital Era” peserta berasal dari berbagai insan pers mahasiswa sampai dengan mahasiswa umum. 

Diawali oleh sapaan hangat dari pemandu acara Efrianti Muhnizar, para peserta kemudian diarahkan untuk mengisi pre test. Ini ditujukan untuk melihat seberapa jauh peserta mengenal jurnalistik sebelum memeroleh ilmu baru. 

Sambutan demi sambutan mengawali meriahnya rangkaian acara. Salah satunya datang dari Rina Juwita selaku Pembina LPM Sketsa yang secara resmi membuka agenda pagi itu. 

Ilmu yang diperoleh melalui PJTD Sketsa Unmul 2022 ini sejatinya dapat menjadi bekal bagi seseorang yang ingin terjun sebagai jurnalis profesional di kemudian hari. Itulah yang ditegaskan Rina dalam sambutannya.

Menghadirkan narasumber yang andal di bidangnya, Nofiyatul Chalimah yang saat ini merupakan Ketua AJI Samarinda sekaligus Jurnalis Kaltim Post membawakan materi Jurnalisme. Sedang materi teknik reportase dibawakan oleh Ibrahim Yusuf, Alumni LPM Sketsa Unmul yang saat ini merupakan Pimpinan Redaksi Kaltimtoday.co.

Puas menyimak materi dari kedua narasumber, acara kemudian berlanjut dengan sesi diskusi interaktif yang dipandu oleh Fadiah Adlina yang juga merupakan Alumni LPM Sketsa Unmul yang saat ini memiliki kesibukan sebagai penyiar radio KPFM Samarinda. Tak kurang dari lima peserta turut meramaikan sesi diskusi siang itu untuk saling berbagi keresahan sampai meminta tips dan trik seputar dunia jurnalisme.

Yasmin Dieva Islamiyah, Ketua Panitia PJTD Sketsa Unmul 2022 turut buka suara membagikan kesannya di acara yang telah berlangsung beberapa waktu lalu. Menurutnya, PJTD besutan Sketsa kali ini bertujuan untuk menciptakan jurnalis-jurnalis muda yang tidak hanya cakap dalam teori namun juga sadar akan peran yang diemban sehingga mengetahui bagaimana cara menjadi seorang jurnalis yang baik.

"Seperti yang kita tahu, menjadi jurnalis itu enggak sulit tapi untuk menjadi jurnalis yang baik itu adalah pilihan kita dan dari PJTD yang dilaksanakan Sketsa kali ini harapannya kita bisa melahirkan, menciptakan, atau membentuk seorang generasi jurnalis yang baik," tutur Yasmin, Rabu (17/8).

Antusiasme PJTD Sketsa Unmul 2022 turut dirasakan oleh Yaasiina Nur Laila Aprilia, mahasiswi asal Ilmu Komunikasi 2022. Perempuan yang belum lama menyandang gelar sebagai mahasiswa Unmul ini mengaku telah memiliki ketertarikan pada dunia kepenulisan, jurnalisme, dan media sejak lama.

Pada awak Sketsa ia membeberkan mendapati informasi PJTD melalui Instagram. “Saya sudah lama mengikuti akun IG Sketsa Unmul. Karena, saya tertarik untuk mengetahui apa sih, itu Sketsa Unmul lewat PJTD ini.”

“Saya sangat senang dan bangga bisa ikut berpartisipasi dalam acara ini, enggak sia-sia meluangkan weekend saya untuk mengikuti PJTD tadi. Banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan, khususnya terkait dengan pers, jurnalisme, dan media kampus. Saya jadi lebih tahu bagaimana cara kerja LPM, khususnya Sketsa Unmul untuk melahirkan sebuah berita bagi masyarakat kampus, bahkan umum,” kisahnya antusias. (lav/sya/nkh)