Family Day ke Tenggarong

Family Day ke Tenggarong

LPM Sketsa Unmul mengadakan family day ke Tenggarong (13/2). Family Day ini adalah salah satu program kerja dari Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang) bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar anggota. Terutama antar anggota magang dan tetap. Untuk pertama kalinya, anggota magang Sketsa Sembilan mengikuti family day.

Berangkat dari Samarinda sekitar pukul 09:00 Wita, memakan waktu sekitar satu jam. Tujuan pertama adalah Waduk Panji Sukarame. Tiket masuknya seharga Rp 10.000 itu sudah parkir motor. Selain melihat keindahan waduk, games yang diberikan anggota Litbang tak kalah menarik. Ada tiga games  yang dimainkan, yaitu dinamika kelompok, sedotan karet, dan diam tanpa kata.


Setelah bermain games, rombongan menuju Taman Anggrek Sendawar yang masih satu wilayah dengan waduk.


Rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Kayu yang letaknya 3 km dari Waduk Panji Sukarame. Dengan membayar tiket masuk seharga Rp 3000, rombongan bisa menikmati kerajinan tangan yang terbuat dari kayu dan tanah liat. Selain itu, ada koleksi potongan balok kayu, daun-daun kering, aneka biji-bijian, miniatur rumah adat di Kalimantan Timur (Kaltim), fosil siput laut dan kepiting besar. Koleksi yang menjadi pusat perhatian adalah dua buaya raksasa yang diawetkan. Dua buaya raksasa ini menjadi legenda karena sudah memangsa dua manusia di tempat berbeda. Kumpulan-kumpulan berita di koran tentang buaya memangsa manusia di beberapa daerah Kaltim juga terpajang di figura samping buaya tersebut.


Acara family day ditutup dengan berkunjung ke rumah salah satu anggota litbang, Mayang Indriany Risna Biru dan makan siang bersama dirumahnya. (MWP)