Sumber Gambar : Freepik
SKETSA - Perkembangan teknologi terus mengalami perubahan, guna menyesuaikan penggunaan oleh para konsumen yang membutuhkan layanan-layanan tertentu. Di tahun 2020, sangat banyak aplikasi yang diunduh oleh penggunanya. Mulai dari berbasis pendidikan hingga berupa layanan yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya pada tiap-tiap aplikasi yang dibutuhkan.
Melonjaknya penggunaan aplikasi pada tahun ini juga dipengaruhi oleh hadirnya pandemi Covid-19. Di mana protokol kesehatan membuat masyarakat akhirnya mengunduh dan menggunakan beberapa aplikasi yang menunjang kegiatan mereka dari rumah. Berikut Sketsa rangkum sederet aplikasi yang banyak diunduh dan digunakan pada tahun 2020.
Kategori Media Sosial
TikTok
Aplikasi hiburan ini dikenal karena penggunanya dapat mengekspresikan kreativitas dengan meng-upload video menggunakan tema apa pun dalam durasi yang singkat. Dikutip dari cermati.com, di tahun ini TikTok menjadi aplikasi dengan total lebih dari 600 juta penginstalan pada smartphone. Terdapat pula akun bisnis bahkan perusahaan yang memanfaatkan TikTok sebagai media promosi.
Tak hanya berbisnis, TikTok justru membuktikan bahwa banyak anak muda Indonesia yang sangat kreatif dengan karya mereka di media sosial. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang menarik seperti efek, musik hingga filter.
Setiap tahunnya, pengunduhan Instagram mengalami peningkatan. Terutama di era pandemi seperti saat ini. Menurut NapoleonCat yang dikutip dari kompas.com, Instagram telah mencapai lebih dari 60 juta penginstalan di smartphone.
Instagram yang memiliki fitur lebih lengkap seperti Instagram Story, Filter dan Instagram Live juga tak kalah saing dengan TikTok. Pengguna Instagram tak hanya dimiliki secara pribadi, melainkan perusahaan ternama, outlet belanja online, institusi bahkan kampus atau perkumpulan suatu organisasi yang membuat para pengikut akunnya semakin aktif memperbaharui informasi secara detail.
Kategori Games
Subway Surf
Dilansir dari jalantikus.com, Subway Surf menempati posisi teratas dalam kategori game dengan jumlah unduhan mencapai 1 miliar. Subway Surf selalu menghadirkan pesona baru dengan update-nya yang berkonsep world tour. Saat ini, ada lebih dari 80 tur dunia yang telah dirilis game ini, dan akan terus baru setiap bulannya.
Game arcade ini memiliki konsep dengan seorang anak yang tertangkap basah menggambar grafiti di sisi kereta api. Sehingga ia harus berlari melarikan diri dari inspektur polisi dan anjingnya. Pemain diminta untuk mengambil koin sebanyak mungkin dari udara, sekaligus menghindari tabrakan dengan kereta api dan benda-benda lainnya. Selain mudah dimainkan, game ini juga sangat simpel sehingga cocok untuk melawan hawa jenuh saat masa pandemi.
Among US
Selain Subway Surf, aplikasi game yang populer di tahun 2020 merujuk pada permainan laga yaitu Among Us. Dilansir dari Kompas.com, aplikasi ini telah di unduh sebanyak 86,4 juta dan menempatkan dirinya di puncak game terpopuler tahun 2020 setelah Subway Surf. Among Us sempat viral di pertengahan tahun bahkan menjadi trending di Twitter.
Game ini terbilang mudah untuk dipelajari karena aturannya yang sederhana. Dengan jumlah kapasitas pemain yang banyak membuat game ini semakin seru untuk dimainkan bersama kelurga. Game ini mengajarkan untuk menjadi waspada, karena selain berperan sebagai teman dengan istilah crewmate, kerabat mereka juga bisa menjadi penjahat yang menyamar untuk bertugas membunuh orang lain alias impostor. Karakter game ini berbentuk lonjong berkaki tanpa tangan membuat game ini tampak menggemaskan, bahkan bisa dipadukan dengan warna atau aksesori, seperti topi, Skin dan sebagainya.
Kategori Pendidikan dan Pekerjaan
Zoom
Di tengah anjuran work from home (WFH) saat pandemi Covid-19, virtual meeting menjadi hal yang umum dijumpai. Sejumlah aplikasi telekonferensi di tahun 2020 menjadi populer, termasuk dengan Zoom.
Aplikasi ini telah menjadi fenomena selama berkegiatan di rumah. Ia dapat digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran, pesta, konser dan pertunjukan seni maupun hal lain. Popularitas Zoom didasarkan pada tata letaknya yang membuat setiap orang dapat berbicara dengan banyak peserta dalam satu sesi. Setiap pengguna dapat mengadakan video conference setidaknya 45 menit. Menurut laman Google Playstore, Zoom telah melebihi 500 juta pengunduh.
Zenius
Bukan hanya Zoom, aplikasi Zenius di tahun ini juga sangat popular. Zenius, salah satu aplikasi pembelajaran online turut menyediakan kanal belajar daring untuk siswa sekolah dasar hingga menengah atas.
Zenius dapat diakses dengan secara offline dan gratis. Mayoritas video pembelajaran dihadirkan dengan format whiteboard yang memerlukan kuota internet paling hemat. Mengutip republika.co.id, penggunaan Zenius pada masa pandemi ini berasal dari siswa SD dan tingkat pertumbuhannya mencapai lebih dari 150% dalam beberapa pekan terakhir. Pengguna terbanyak kedua Zenius adalah siswa SMA, dengan pertumbuhan lebih dari 60% dan SMP 50%.
Kategori E-Commerce
Shopee
Dikenal sebagai platform e-commerce yang besar dan mampu bersaing dengan perusahaan dunia sekelas Alibaba atau Amazon. Aplikasi yang bergerak di bidang jual dan beli online ini dapat diakses secara mudah dengan menggunakan smartphone. Shopee menawarkan berbagai macam produk fashion hingga produk untuk kebutuhan sehari-hari.
Dikutip melalui dailysocial.id, tahun ini Shopee merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan. Berdasarkan survei yang diadakan Shopee, sebanyak 85% dari 966 responden yang ada di Indonesia lebih dominan menggunakan Shopee dibandingkan aplikasi belanja online lainnya. Lantaran aplikasi ini menwarkan berbagai macam fitur dan salah satu fitur andalannya adalah voucher gratis ongkir yang disediakan layanan ini.
Tokopedia
Diurutan kedua, ada perusahaan yang didirikan pada 17 Agustus 2009 oleh Wiliam Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison bernama Tokopedia. Dengan sistem yang sama seperti aplikasi belanja online lainnya, Tokopedia memiliki banyak produk digital yang membuat para penggunanya semakin nyaman untuk menggunakannya sehari-hari.
Melalui data dailysocial.id, sebesar 66% dari 966 responden condong menggunakan aplikasi ini di tahun 2020. Aplikasi ini juga banyak menawarkan fitur-fitur menarik, salah satunya adalah TopPoints. Di mana poin tersebut diberikan oleh Tokopedia kepada pembeli aktif yang beruntung. Tak main-main, poin yang didapatkan bisa ditukar dengan berbagai voucher. Seperti voucher diskon 20% untuk semua produk yang ada di Tokopedia.
Kategori Komunikasi
Berdasarkan data yang dihimpun dari statista.com, per oktober 2020 aplikasi WhatsApp sudah memiliki lebih dari 2 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Alasan dari banyaknya pengguna aplikasi ini terutama di dunia pendidikan, salah satunya yakni dengan semakin banyaknya guru atau dosen yang memanfaatkan platform ini sebagai sarana untuk diskusi seputar perkuliahan.
Berikut ini beberapa fitur terbaru di WhatsApp:
a.Pesan sementara dapat disetel agar hilang setelah 7 hari;
b.Mencari stiker dengan teks, emoji, atau kategori;
c.Hiasi foto dan video dengan gambar bebas yang lebih halus dan panduan penyelarasan baru; dan
d.Menyetel wallpaper kustom untuk chat atau menyetel wallpaper dengan mode gelap.
Facebook Messenger
Selain WhatsApp, aplikasi komunikasi lainnya yang juga banyak digunakan pada tahun 2020 adalah Facebook Messenger. Berdasarkan statista.com, saat ini tercatat sudah ada 1,3 juta pengguna di seluruh dunia. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan video, telepon video, telepon suara dan pesan teks secara gratis.
Berikut ini beberapa fitur di Facebook Messenger:
a.Pengiriman pesan dan telepon lintas aplikasi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman di Instagram, yaitu cukup dengan mencari nama pengguna mereka agar bisa mengirim pesan atau menelepon.
b.Mode menghilang. Pengguna dapat menghilangkan pesan yang sudah dilihat setelah keluar dari obrolan.
c.Nonton bareng. Dengan fitur ini pengguna dapat menonton video, acara tv, dan film dengan teman melalui obrolan video dan forum messenger.
Kategori Layanan dan Jasa
Gojek
Gojek adalah pelopor aplikasi ojek online di Indonesia. Aplikasi ini juga menjadi salah satu solusi transportasi untuk mempermudah dan mempersingkat waktu ketika sedang macet atau terburu-buru. Selain menawarkan jasa transportasi online, Gojek juga memberikan layanan-layanan yang mempermudah penggunanya melakukan berbagai aktivitas dari rumah seperti GoFood. GoFood diklaim mampu melayani permintaan pemesanan makanan selambatnya selama 60 menit. Waktu ini sudah termasuk memesan lewat aplikasi Gojek hingga makanan sampai ke tujuan.
Dilansir dari dailysocial.id, berdasarkan hasil survei sebanyak 51% dari seluruh responden yang memilih lebih banyak menggunakan firtur GoFood dari berbagai layanan pada Gojek. Lantaran sebanyak 74% memberikan alasan potongan harga yang lebih besar pada aplikasi ini. Selain itu, biaya antar menjadi lebih murah dengan metode pembayaran menggunakan GoPay.
Grab
Memiliki sistem yang mirip dengan aplikasi Gojek, Grab juga dapat membuat konsumen diuntungkan dari segi waktu, biaya dan kenyamanan. Selain dari fitur GrabBike dan GrabCar yang menjadi fasilitas utamanya, Grab juga menyedikan fitur lain seperti pemesanan makanan (GrabFood). GrabFood adalah salah satu opsi yang tepat untuk memesan makanan dan minuman favoritmu.
GrabFood menduduki peringkat kedua berdasarkan grafik pada dailysocial.id. Sebanyak 48% dari seluruh responden memilih GrabFood dibandingkan fitur lainnya. Layanan yang ditawarkan Grab juga sangat beragam. Mulai dari GrabFood, asuransi, kesehatan, tiket, tagihan bulanan, top-up game bahkan booking hotel terdekat melalui Grab.
Dari sederet aplikasi yang kami suguhkan di atas, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2020 sendiri kemajuan teknologi tidak mengubah sistem apapun di dalamnya. Pandemi justru membuat lonjakan pada penggunaan aplikasi di atas.
Selain membantu kegiatan masyarakat, aplikasi tersebut juga lebih mudah diakses dan dapat digunakan kapanpun dan di manapun. (fzn/eng/ina/ krz/vyn/jla/len)
