Musuh Tersembunyi

Musuh Tersembunyi

Kumaki rupa yang sembunyi di dalam tubuhku

Waktu memeliharanya menjadi ganas

Kendali tak penuh

Di tempat kami bertarung angan didoakan


Utuh tak penuh

Kusanjung peliharaanku yang manis

Dia perintahkan kaca agar tak usah bicara

Laut kata-kata sendiri membuat tenang


Aku tak di sana tetap di sini

Bisakah di sini ke mana-mana?

Jika benar ternyata yang ditahan akan lepas juga akhirnya


Pukul  tujuh lewat tiga puluh satu malam, belum bayar listrik.


Ditulis oleh: Wahid Tawaqal, Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya 2014