Sambut Pilkada Mendatang, AYM Gelar Diskusi Bersama Salah Satu Calon Wagub Kaltim

Sambut Pilkada Mendatang, AYM Gelar Diskusi Bersama Salah Satu Calon Wagub Kaltim

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

Tidak lama lagi pesta demokrasi untuk memilih kepala daerah akan berlangsung serentak di berbagai wilayah di Indonesia, tak terkecuali Provinsi Kalimantan Timur. Pada perhelatan tahun politik kali ini, masyarakat Kaltim akan memilih gubernur untuk memimpin provinsi selama lima tahun ke depan. 

Untuk menyongsong agenda akbar lima tahunan itu, Forum Kepemudaan yaitu Agriculture Youth Movement (AYM) atau gerakan pemuda pertanian nusantara, mengadakan kegiatan diskusi publik yang bertajuk “Dialog Milenial & Gen Z” dengan tema “capaian dan lanjutan” pada Rabu (20/9) lalu.

Acara yang diadakan di Hotel Mesra tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan anak muda. Bukan hanya dari mahasiswa dan pemuda pertanian saja, melainkan juga dihadiri oleh mahasiswa dari fakultas lain. 

Pembicara yang dihadirkan adalah Calon Wakil Gubernur nomor urut 1, yakni Hadi Mulyadi. Selaku Pemateri pada acara tersebut, Hadi Mulyadi memberikan pemaparan mengenai apa yang sudah tercapai dan apa yang akan dikerjakan jika kembali terpilih nantinya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur periode 2024-2029.

Ia juga mengaku akan melanjutkan program yang sudah tercapai dan akan memperbaiki serta melanjutkan apa yang belum diselesaikan pada masa periode sebelumnya. Kurang lebih ada delapan capaian bahkan prestasi yang dilakukan olehnya bersama pak Isran Noor pada saat memimpin Kaltim.

Di antaranya ialah berhasil meyakinkan Pemerintah Pusat dalam proses pemindahan IKN ke Kaltim, sempat menjadi provensi dengan APBD tertinggi, menurunkan kemiskinan, berhasil membela nasib honorer, beasiswa masif, mendapatkan insentif karbon, bagi hasil DBH Kelapa Sawit, dan terakhir infrastruktur intensif.

Kesimpulannya adalah, ia dan Isran Noor berkomitmen untuk kembali dalam kontestasi ini hanya untuk mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki yang belum maksimal.

Ketua Agriculture Youth Movement, Renaldi Saputra menjelaskan mengenai permasalahan Kalimantan Timur serta keresahan masyarakat Kalimantan Timur dalam bentuk kajian, dengan mengusung visi Kaltim Berdaulat. Artinya, Kaltim tidak hanya baik dalam satu aspek saja melainkan secara keseluruhan seperti pendidikan, pertanian, ekonomi, SDM, infrastruktur, dan sebagainya. 

“Sekarang ini masyarakat Indonesia tidak lagi memilih pasangan calon dengan melihat ideologi partainya. Melainkan melihat tawaran program serta rekam jejak pasangan calon. Dari keberhasilan beberapa program yang pernah dijalankan, namun masih ada catatan-catatan penting yang menjadi keresahan rakyat, artinya tidak semua rakyat Kaltim merasakan keberhasilan tersebut,” tutur Renaldi.

“Agriculture Youth Movement telah mengkaji beberapa permasalahan yang ada seperti persoalan IKN, infrastruktur, pangan, harga bahan pokok, dan sebagainya. Dengan harapan bisa menjadi acuan serta perbaikan dalam menjalankan program-program yang akan dijalankan,” lanjutnya.

Sementara itu, Iksan dari Fakultas Teknik Universitas Mulawarman yang merupakan panelis berkomentar mengenai beasiswa Kaltim Tuntas yang merupakan program Isran Hadi pada periode sebelumnya, dipangkas sebesar 50 milyar oleh PJ Gubernur Kaltim saat ini yaitu, Akmal Malik. Iksan juga menyampaikan terima kasih kepada Isran-Hadi karna telah memperjuangkan para honorer yang merupakan pekerjaan ayahnya.

Pada akhir agenda, Tim Agriculture Youth Movement memberikan kajian tentang permasalahan dan keresahan masyarakat Kalimantan Timur secara langsung kepada Hadi Mulyadi selaku Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Penyerahan Kajian diwakilkan oleh Ketua Agriculture Youth Movement.

“dengan besar harapan Kajian yang sudah diberikan tidak hanya dibaca, dan dipajang tetapi benar-benar dipelajari bahkan dilaksanakan untuk kepentingan rakyat Kalimantan Timur,” pungkasnya.

Press Release ini ditulis oleh Renaldi Saputra, Ketua Agriculture Youth Movement