Sumber: Dok. Bina Desa Kampoeng Kita
Merdeka ialah suatu hak kendali penuh atas diri sendiri. Republik Indonesia telah menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Dalam rangka memperingati 74 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, mahasiswa Teknik Sipil Universitas Mulawarman yang tergabung dalam Program Bina Desa Kampoeng Kita terjun langsung ke masyarakat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun RI. Bina Desa Kampoeng Kita mengadakan berbagai serangkaian lomba bersama warga Desa Sungai Tempurung, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Lomba yang diadakan pada tanggal 17 Agustus kemarin ini berlangsung dengan meriah dan sukses. Mengusung semangat persatuan dan kesatuan dalam perbedaan, berbagai perlombaan diadakan untuk mempererat tali silaturahmi dengan warga desa. Antusiasme warga begitu tinggi untuk mengikuti lomba meskipun harus merasakan panasnya terik matahari. Lomba yang diselenggarakan di lapangan SDN 018 ini dipenuhi oleh seluruh warga desa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa ikut berpartisipasi dalam seluruh lomba.
Anak-anak pun begitu antusias mengikuti berbagai lomba. Yang paling menarik adalah lomba memasukkan paku dalam botol secara beregu. Mereka secara tidak langsung belajar cara bekerja sama dalam sebuah tim untuk bisa menjadi pemenang. Meskipun ada yang kalah dan menang, namun yang terpancar diwajah mereka hanyalah tawa bahagia ketika berhasil memasukkan paku ke dalam botol.
Tawa bahagia juga terlihat dari wajah ibu-ibu yang mengikuti lomba estafet air tepung. Meskipun harus kotor terkena tepung, namun semangat mereka tetap ada pada saat perlombaan. Begitu juga dengan para bapak-bapak, pemuda, dan mahasiswa Bina Desa yang juga tidak mau kalah dalam lomba. Mereka saling beradu kekuatan dan kekompakan dalam lomba tarik tambang dan sepak bola. Meskipun hadiah yang diperebutkan tidak seberapa, itu tidak menyurutkan semangat seluruh warga.
Kemeriahan lomba 17 Agustus ini berhasil terlaksana berkat dukungan dan bantuan dari warga dan PT. Raja Kutai Baru Makmur yang telah menyiapkan berbagai kebutuhan selama perlombaan. Sehari sebelumnya, mahasiswa bersama warga desa, bergotong royong untuk menyiapkan perlombaan, seperti mempersiapkan lokasi perlombaan, memasang bendera hias, bahkan membuat pohon pinang.
Begitu tinggi semangat warga Desa Sungai Tempurung demi memperingati 74 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, meskipun hingga kini desa mereka belum memiliki akses pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan yang layak. Bahkan murid SD disini belum pernah melakukan ataupun diajarkan upacara bendera, karena keterbatasan pengajar. Meskipun begitu, rasa cinta mereka terhadap tanah air Indonesia ini tidak pernah hilang.
Ditulis oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unmul 2019.