Mendapat Dukungan Masyarakat, PKSE Unmul Lakukan Gerakan Pungut Sampah Serentak

Mendapat Dukungan Masyarakat, PKSE Unmul Lakukan Gerakan Pungut Sampah Serentak

Sumber Gambar: UKM PKSE Unmul

Paguyuban Karya Salemba Empat (PKSE) Unmul menghelat aksi Gerakan Pungut Sampah (GPS) serentak pada Sabtu (22/2) lalu.  Dilaksanakan di 35 titik di seluruh Indonesia, PKSE Unmul memilih Kelurahan Sidodadi, Samarinda sebagai lokasi bersih-bersih.

Dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pembina PKSE Unmul, kepala kelurahan, tokoh masyarakat, kader Pemberdaya Kesejahteraan Keluarga (PKK), warga setempat, hingga organisasi yang memiliki fokus terhadap lingkungan, bersama-sama turun ke jalan.

Organisasi yang terlibat yaitu, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM KM) Unmul, Sobat Bumi Pertamina, Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA) Unmul, Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Sylva Fakultas Kehutanan Unmul, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (Hima Teli), serta Putra Putri Kampus (Papika) Unmul.

Aksi dimulai pagi hari dengan melibatkan puluhan peserta yang terbagi ke dalam beberapa kelompok. Total sampah yang dikumpulkan sebanyak tujuh belas karung dengan berat kurang lebih 150 kilogram. Dari jumlah tersebut, empat karung di antaranya berisi sampah gelas dan botol plastik yang masih memiliki nilai ekonomis, sementara tiga belas karung lainnya berisi sampah non-organik yang tidak dapat didaur ulang.

Lurah Sidodadi, Budi Triharyono mengapresiasi kegiatan ini. Ia menyatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Sidodadi, terlebih daerah tersebut termasuk sering dilewati oleh pejabat daerah.

"Sehingga kebersihan di sini harus dijaga dengan baik,” tuturnya saat sambutan.

Menjaga kebersihan lingkungan, tambahnya, menjadi sangat penting agar lingkungan tetap nyaman dan sehat. Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan menginspirasi warga untuk lebih peduli terhadap kebersihan.

Di hari yang sama, Agus Sukumujino selaku tokoh masyarakat setempat, turut memberikan dukungannya. Pihaknya mengatakan, aksi semacam ini akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“Dengan memungut sampah yang berserakan, kita bisa mengurangi dampak negatif sampah yang mencemari lingkungan sekitar kita.” ujarnya.

Di sisi lain, pembina PKSE Unmul Wasono menyampaikan, pihaknya telah melakukan aksi tanam pohon di lokasi yang sama. Sehingga selain memungut sampah, pihaknya melakukan pemantauan terhadap bibit yang ditanam.

"Ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya dengan mengurangi sampah, tetapi juga dengan meningkatkan penghijauan,” terangnya.

Aksi GPS serentak ini menjadi upaya berkelanjutan untuk mengajak masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Partisipasi aktif dari warga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kolektif. Utamanya mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di Kelurahan Sidodadi. Harapannya, gerakan ini dapat berlanjut dan meluas, sehingga lingkungan yang lebih bersih dan sehat dapat terwujud di seluruh penjuru Indonesia.

Press release ini ditulis oleh Pipit Ade Nita, Ketua Umum Paguyuban Karya Salemba Empat Universitas Mulawarman.