Bina Desa Kampoeng Kita, Wujud Pengabdian Mahasiswa Teknik Sipil Unmul untuk Pengembangan Desa

Bina Desa Kampoeng Kita, Wujud Pengabdian Mahasiswa Teknik Sipil Unmul untuk Pengembangan Desa

Sumber: Dokumentasi Bina Desa Kampoeng Kita.

Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unmul berkomitmen untuk melakukan pengabdian secara langsung di masyarakat, khususnya di wilayah yang minim perhatian dari pemerintah. Melalui program Bina Desa Kampoeng Kita, mahasiswa Teknik Sipil memulai program pembinaan desa, tepatnya di Desa Sungai Tempurung, Kecamatan Kutai Lama, Kabupaten Kutai Kartanegara. Program ini memiliki tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan, perbaikan lingkungan, dan memberikan akses pendidikan. Sebagai langkah pertama dalam pembinaan desa, mahasiswa melakukan pendekatan secara langsung ke warga desa, yaitu dengan mengunjungi lokasi desa dan berdiskusi dengan warga mengenai permasalahan yang dialami hingga saat ini.

Desa Sungai Tempurung memiliki banyak permasalahan, mulai dari infrastruktur hingga masalah pendidikan. Selama lebih dari 74 tahun Indonesia merdeka, masyarakat belum memiliki akses jalan yang layak untuk keluar dan masuk desa. Padahal, jarak Samarinda menuju desa tidak lebih dari 17 kilometer. Hingga saat ini desa tidak memiliki fasilitas listrik dari PLN.

Ironinya desa ini dikelilingi oleh tambang batu bara yang sudah beroperasi lebih dari 15 tahun. Karena itu, mahasiswa tergerak untuk bisa membantu pengembangan Desa Sungai Tempurung. Fokus utama untuk saat ini adalah peningkatan infrastruktur dan memberikan akses pendidikan bagi anak-anak.

Sebagai upaya pendekatan dan sosialisasi dengan masyarakat desa, Ramadan lalu diadakan buka puasa bersama. Pada kegiatan ini, mahasiswa Teknik Sipil dibantu dengan masyarakat mempersiapkan acara buka bersama dan lomba untuk anak-anak.

Program selanjutnya adalah pembangunan akses jalan bagi warga desa dari Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, menuju Desa Sungai Tempurung. Selama ini akses jalan warga desa untuk keluar dan masuk hanya sebatas jalan tanah. Di mana ketika hujan, jalan tersebut sulit untuk dilalui bahkan untuk mobil. Kegiatan warga sering terganggu ketika musim hujan. Pembangunan jalan sepanjang 2,2 kilometer dengan lebar 5 meter ini hanya untuk akses sementara warga, hingga pemerintah mau membangun jalan yang lebih layak. Dalam pembangunan jalan ini, Bina Desa Kampoeng Kita dibantu dengan dana CSR dari perusahaan tambang yang ada disekitar desa.

Mahasiswa Teknik Sipil juga bekerja sama dengan IKA Alumni Teknik Sipil Unmul untuk membuat perencanaan jalan tersebut. Pada Sabtu, 20 Juli 2019, Bina Desa telah melakukan survei untuk mengukur kondisi geografis lokasi yang akan dibangun jalan tersebut, dan tahap selanjutnya akan dilakukan pembangunan jalan. Dalam tahap pembangunan jalan, mahasiswa akan bergotong royong dengan warga desa. Selain itu, Bina Desa Kampoeng Kita juga memiliki program lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan di Desa Sungai Tempurung.

Ditulis oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Unmul 2019.