Sumber Gambar: Website Pexels
SKETSA – Bergadang sudah menjadi kebiasaan bagi kalangan remaja terutama mahasiswa. Faktor yang membentuk kebiasaan tersebut tentunya beragam. Biasanya mahasiswa bergadang dengan alasan tugas yang menumpuk atau rapat organisasi yang tak kunjung selesai hingga tengah malam.
Mahasiswa tentunya akrab sekali dengan tugas-tugas yang menggunung dan memerlukan waktu serta tenaga dalam mengerjakannya. Dengan dibarengi manajemen waktu yang kurang baik, biasanya mahasiswa memilih untuk bergadang dalam menyelesaikan tugasnya tersebut.
Kebiasaan bergadang juga biasanya diakibatkan sulitnya mengatur waktu belajar. Mahasiswa yang aktif dalam organisasi biasanya sering beraktivitas seharian bahkan hingga malam hari. Sehingga, jika ingin belajar atau melakukan aktivitas lain, mahasiswa akan mengambil waktu tidurnya.
Namun, sayangnya bergadang memiliki dampak yang tidak baik bagi kesehatan tubuh, lo. Efek dari waktu tidur yang tidak baik memiliki pengaruh besar bagi manusia dalam menjalani kegiatan sehari-hari ataupun kehidupan di masa tua nanti.
Masih banyak sisi gelap dari kebiasaan bergadang yang sering menjadi tabiat mahasiswa. Apa saja? Yuk, simak informasi lebih lengkapnya di bawah ini:
Kesulitan untuk fokus hingga mengganggu aktivitas harian
Dalam mengikuti kelas perkuliahan maupun mengerjakan tugas, mahasiswa memerlukan kemampuan fokus yang prima. Mengingat tingkat kesulitan materi di universitas yang semakin naik jenjang dari tingkat pendidikan sebelumnya.
Mengutip dari halodoc.com, bergadang dapat mengurangi kemampuan dalam berkonsentrasi, memecahkan masalah, memerhatikan sesuatu, serta tingkat kewaspadaan. Padahal kemampuan-kemampuan tersebut sangat dibutuhkan dalam mengikuti kelas. Akibatnya, kualitas belajar di dalam kelas bagi mahasiswa menjadi menurun.
Kesulitan dalam mengingat sesuatu
Masih melansir dari laman yang sama, bergadang dapat mengakibatkan seseorang menjadi mudah lupa. Padahal daya ingat yang baik sangat diperlukan oleh mahasiswa untuk menyimpan memori mengenai materi yang sudah didapatkan.
Ketika bergadang terjadi penurunan proses sharp wave ripples dimana proses ini merupakan pemindahan ingatan memori ke tempat penyimpanan memori jangka panjang yang dilakukan oleh otak. Dengan manfaatnya sebagai memperkuat ingatan, proses ini dilakukan ketika tubuh dalam keadaan tidur.
Sehingga ketika kita bergadang, otak tidak bekerja secara optimal dalam melakukan proses tersebut.
Perubahan suasana hati yang buruk
Dalam melakukan kegiatan sehari-hari, mood dapat memengaruhi semangat beraktivitas. Suasana hati yang baik dapat menambah semangat mahasiswa dalam mengikuti kelas atau melakukan aktivitas lainnya.
Namun, melansir dari hellosehat.com, kurang tidur dapat mengakibatkan perubahan mood menjadi buruk. Kebiasan tersebut juga dapat meningkatkan perasaan cemas, depresi, marah, dan kebingungan.
Perubahan suasana hati yang buruk dapat memengaruhi mahasiswa dalam beraktivitas. Bayangkan jika dengan keadaan mood yang jelek, dan mahasiswa harus tetap mengikuti aktivitas kuliah seperti biasa.
“Mengambil Jatah Tua” dan Penuaan dini
Baru-baru ini beredar sebuah penggalan video dari sebuah podcast kanal Youtube bernama HAS Creative yang mengundang dokter Tirta Mandira Hudi. Dalam video tersebut dijelaskan bahwa bergadang dapat mengakibatkan penyakit-penyakit serius di masa tua.
Dr. Tirta menyebutkan, hal ini disebabkan saat tidur malam terjadi proses pergantian sel rusak di dalam tubuh manusia, yang hanya berjalan ketika tidak ada sinar matahari. Namun, ketika bergadang, tubuh tidak sempat melakukan pergantian sel dikarenakan tubuh yang masih beraktivitas.
Selaras dengan teori tersebut, dikutip dari hellosehat.com, bergadang juga mengakibatkan penurunan dalam produksi kolagen, yang mana protein ini penting untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan elastis.
Tidak hanya itu, tidur yang tidak berkualitas juga dapat berdampak pada proses regenerasi dan pemulihan sel-sel kulit sehingga mempercepat penuaan pada kulit.
Itu tadi beberapa dampak yang dapat dirasakan jika tubuh harus dipaksa untuk selalu bergadang. Jika kebiasaan buruk tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, tentunya akan berpengaruh bagi kesehatan tubuh manusia.
Tips agar dapat menghindari bergadang bagi mahasiswa adalah dengan mengatur waktu dengan baik dan komitmen untuk melakukannya. Biasanya, banyak mahasiswa yang mengerjakan tugas mepet dengan tenggat waktu yang diberikan.
Akibatnya, dengan dalih mengejar deadline, mahasiswa akan bergadang untuk menyelesaikannya. Cobalah untuk komitmen mengerjakannya dari jauh hari sebelum batas pengumpulan agar punya banyak waktu mengerjakannya di luar jam tidur.
Jangan lupa, buatlah suasana tidur yang nyaman. Hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan tempat tidur dan sekitarnya agar tidak ada debu atau kotoran, serta coba hentikan penggunaan gawai satu jam sebelum tidur.
Mengutip dari klikdokter.com, penggunaan ponsel membuat otak beraktivitas secara aktif. Sehingga hal tersebut mengakibatkan kesulitan untuk tidur dan akhirnya terjaga hingga larut malam.
Terakhir, jika memang harus terpaksa bergadang, pastikan jaga pola hidup lainnya agar tetap sehat. Seperti berolahraga dengan teratur, makan makanan yang bergizi, minum air yang cukup dan juga perhatikan kebersihan lingkungan di sekitar. Semoga membantu! (myy/mar)