Youth Preneur Fest 2025 Hadir dengan Nuansa Baru di Puri Senyiur

Youth Preneur Fest 2025 Hadir dengan Nuansa Baru di Puri Senyiur

Sumber Gambar: Nur Kamila

SKETSA – Unit Kegiatan Mahasiswa Student Entrepreneur Community (UKM SEC) FISIP Unmul kembali menggelar Youth Preneur Fest (YPF) 2025. Tahun ini, acara tersebut memasuki tahun keempat dengan mengusung tema “Culture in Motion: Youth, Local Economy, Diversity”. 

Ketua Panitia YPF 2025 Dafa Purwanto menyatakan, tahun ini ada sejumlah pembeda dari sebelumnya. Perbedaan krusial terletak pada pemilihan lokasi yang selalu berbeda dari tahun ke tahun.

“Sejak beberapa tahun kemarin kita ngambil tempatnya di suatu tempat yang sama, di Tigris (cafe). Dan sekarang kita mencoba suasana baru yaitu di Puri Senyiur dan Alhamdulillah juga dapat dukungan dari pihak Puri Senyiur,” papar Dafa.

Tidak berhenti dari situ, Dafa juga membeberkan keistimewaan acara ini. Berlangsung selama dua hari, beberapa agenda berbeda turut memeriahkan YPF.

“Yang istimewanya dari tahun ini itu ya pasti ada pameran seni kita yang pasti setiap tahun ke tahun, bakal ada seniman yang memamerkan karyanya. Dan di hari pertama bakal ada art show bareng seniman mural. Dan di hari kedua itu bakal ada teater gitu,” jelas Dafa.

Selain itu, acara tahun ini menghadirkan bintang tamu dan hiburan berbeda. Disjoki (DJ) dan Majelis Perkarokean Rakyat (MPR) menjadi bintang utama.

“Di hari pertama guest star-nya itu DJ Ming Bito, dan di hari kedua guest star-nya itu bakal ada karaoke party gitu. Jadi bakal ada karaoke party bareng MPR, Majelis Perkarokean Rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu talent, Maharani Widyasari atau akrab disapa Idy, turut membagikan kesannya. Menurutnya, YPF kali ini melebihi ekspektasinya.

“Awalnya banget nih, aku kayak cukup underestimate ini karena aku pernah ke acara yang kayak gini sebelumnya gitu kan. Maksudnya kayak konsepnya kayaknya sama gitu, sama YPF. Dan aku just like, oke, mungkin ini juga bakal kayak yang lain gitu. Tapi kemudian, pas aku parkir, aku kayak, wow, ini sebenarnya sangat besar. Dan, kayak sangat bagus. Dan penataannya juga bagus banget,” ungkapnya dengan kagum.

Idi mengaku datang bersama teman-temannya untuk mendukung sekaligus mengapresiasi karya seni. 

“Kalau aku datang itu emang sama teman-teman aku tadi. Kami rombongan. Kebetulan, teman-teman aku tuh juga banyak yang artis di sini, jadi dia ada yang menyumbangkan karya seninya dia. Jadi kita datang bareng-bareng buat mengapresiasi,” katanya.

Terkait penampilannya, Idi mengaku cukup spontan. 

“Kalau misalnya ditanya tadi kenapa aku perform, sebenarnya itu cukup dadakan ya. Tapi aku tetap mau karena, ya, aku ngeliatnya kayak, why not aja. I think vibes-nya disini juga kayak seru banget. Dan, kalau misalnya aku bisa jadi part keseruan itu juga, why not?” ujarnya.

Dengan rangkaian acara seni, musik, hingga teater, YPF 2025 menghadirkan ruang kreatif sekaligus menjadi wadah ekspresi bagi anak muda Samarinda. Dafa berharap acara ini membuat seluruh panitia berkembang dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi seluruh pengunjung.

“Saya harap setelah mereka datang ke sini, bakal mau datang lagi ke YPF di tahun-tahun berikutnya,” tutup Dafa. (xel/wil/myy)