Upaya Menegakkan Demokrasi di Kampus Hukum

Upaya Menegakkan Demokrasi di Kampus Hukum

SKETSA - Adi Nurhamidi bersama tim sukses dan simpatisannya mantap berupaya mendapatkan solusi dari kemelut Pemira FH ini. Semua itu dilakukan untuk menyelamatkan FH dari kemungkinan aklamasi seperti tahun-tahun sebelumnya dan  beberapa fakultas yang sudah-sudah.

“Pada intinya, kedua belah pihak tentu tidak dengan aklamasi. Saya sebagai mahasiswa juga ingin merasakan atmosfer demokrasi di kampus para penegak hukum,” kata Adi.

Selain memantapkan internal pendukung, kata Adi, ia pun berupaya terus mendesak birokrat untuk segera turun tangan dengan mengambil keputusan strategis mengatasi konflik Pemira.

"Kita desak. Karena selama ini hanya melakukan mediasi-mediasi yang tidak berujung," keluhnya.

Lebih lanjut, mahasiswa angkatan 2015 itu juga akan menagih janji birokrat yang menyatakan tidak akan mengeluarkan SK selama belum terpenuhi kesepakatan seluruh pihak terkait Presiden dan Wakil Presiden BEM FH terpilih nantinya, baik menang secara demokratis maupun aklamasi.

"Fiat justitia ruat caelum yang berarti keadilan harus ditegakkan meskipun langit akan runtuh," tandas Adi. (asr/aml)