SKETSA – Enam poin yang dijabarkan oleh Encik Akhmad Syaifudin, Wakil Rektor (WR) III dirasa mahasiswa belum menjelaskan semuanya. Masih banyak yang merasa tidak puas. Transparansi yang mahasiswa inginkan nyatanya belum dibuka secara lebar.
Aulia Mauliani, satu dari mahasiswa KKN RM meminta kejelasan terkait RAB yang dibicarakan saat melaksanakan KKN RM. Sebelumnya saat dilakukan audiensi, mahasiswa sudah sempat meminta transparansi dana KKN RM, termasuk di dalamnya pembahasan mengenai RAB.
"Karena kita dituntut bikin laporan sesuai RAB, tetapi RAB yang diberikan enggak sesuai dengan yang mereka pegang," katanya Sabtu (31/12).
(Baca: http://sketsaunmul.co/berita-kampus/enam-pencerahan-dari-wr-iii-tentang-kasus-dana-kkn-rm/baca juga http://sketsaunmul.co/berita-kampus/ada-apa-di-balik-terjunnya-dana-bantuan-kkn-tematik-revolusi-mental/baca )
Kelompok Aulia sendiri sudah mengumpul laporan pertanggungjawaban (LPJ) KKN RM. Saat itu LPJ diserahkan kepada staf WR III, sebelum kemudian diketahui berkas itu hilang dan terpaksa kelompok Aulia membuat laporan ulang. Aulia menyayangkan mengapa tak ada absen serah-terima ketika mengumpul LPJ, padahal itu akan mempermudah pengecekan setiap kelompok.
Beberapa lembaga kampus pun diketahui mulai bergerak mengusut kecurigaan dana KKN RM. Nur Hariyani, Presiden BEM FISIP telah menyatakan awal Januari pihaknya akan mendata mahasiswa yang tergabung dalam KKN RM. Setelah itu jika ada yang tak beres pihaknya akan segera mengambil sikap.
Muhammad Arsyad, Ketua Umum LEM Sylva, juga menilai pengelola KKN RM harusnya lebih jelas dan transparan dalam mengklarifikasi alokasi dana. Menurutnya, penjelasan WR III kemarin cukup memberi pencerahan, namun tetap tidak sesuai dengan pernyataan ketika pembekalan KKN RM, 21 Juni lalu.
"Kalau serapan anggaran belum terinci dengan jelas, mengapa harus mengeluarkan statement yang membuat mahasiswa jadi berharap?" imbuhnya.
Sementara itu BEM KM Unmul melalui Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma), Indra Cahya Pramukti sedang berupaya mengadakan pertemuan dengan WR III.
"Iya, kita mau hearing hari ini sama WR III dan LP2M. Masih ada yang belum jelas," ucapnya.
Ia sangat menyayangkan ada mahasiswa yang tergabung dalam KKN RM, tetapi enggan berjibaku bersama menuntaskan kasus ini. Unmul masih dalam keadaan tidak baik-baik saja. Kasus KKN RM tak cukup melalui klarifikasi, mesti jelas sampai tuntas. (jdj/wal)