Tembus Melebihi Kuota, Unmul Rangkul 2.670 Mahasiswa Baru Jalur SMMPTN

Tembus Melebihi Kuota, Unmul Rangkul 2.670 Mahasiswa Baru Jalur SMMPTN

Sumber Gambar: Instagram Unmul

SKETSA - Berakhir sudah seleksi mahasiswa baru Unmul untuk tahun ajaran baru. Ditandai dengan pengumuman kelulusan Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) sebagai jalur terakhir dari serangkaian seleksi yang dibuka. Meski sempat ada beberapa gangguan teknis dan jaringan, ujian yang dilaksanakan secara daring dengan dua tahap ini mengumumkan calon mahasiswa yang lulus tes pada 16 Juli lalu. 

Meski memiliki daya tampung sebanyak 1.856 kursi, nyatanya peserta yang berhasil melewati seleksi terhitung melebihi kuota. Sebanyak 2.670 orang dinyatakan lolos SMMPTN yang diselenggarakan oleh Unmul. 54 persen di antaranya pada bidang Sosial dan Humaniora (Soshum), sementara 46 persen sisanya pada bidang Sains dan Teknologi (Saitek). Dengan porsi kuota yang semula 30 persen dari daya tampung, kemudian dinaikkan dengan pertimbangan adanya pengalaman dari beberapa mahasiswa baru yang tidak melakukan daftar ulang pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang mencapai 15 persen. Hal tersebut disampakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono melalui pesan WhatsApp pada Kamis (22/7).

“Karena peminat melimpah, terutama ada juga kelas kerja sama dan afirmasi dari ADIK dan ADEM, serta kemungkinan tidak daftar ulang maka ada kelebihan sedikit sampai dengan 45 persen,” paparnya.

Mustofa juga menyampaikan, lima besar fakultas yang memiliki jumlah kelulusan mahasiswa SMMPTN tertinggi (di atas angka 200) antara lain Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 534 peserta, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) dengan angka 420, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan 373 peserta, disusul Fakultas Teknik (FT) yang mencapai 272 dan Fakultas Farmasi (FF) dengan 226.

Ia berharap, mahasiswa baru yang lulus pada jalur SMMPTN ini dapat belajar dengan baik agar dapat bersaing dengan mahasiswa yang lulus pada jalur SNMPTN dan SBMPTN yang seleksinya pada level nasional.

Euforia kelulusan tentu tak terpisahkan dari mahasiswa baru yang berhasil lolos. Seperti yang dialami Dinda Sekar, mahasiswa baru yang memilih Ilmu Komunikasi sebagai program studi (prodi) tujuannya. 

“Senang banget dong, karena itu penantianku selama 2 tahun,” ungkap Dinda kepada Sketsa, Jumat (23/7).

Jawaban lainnya datang dari Cichilia Ester yang diterima di prodi Ilmu Kelautan. Dengan beragam alasan yang dimiliki, Unmul merupakan target yang tepat bagi pendidikannya. 

“Karena di Unmul saya punya banyak teman. Akreditasi kampusnya pun bagus, terlebih karena masih di Samarinda juga kampusnya,” ungkap Cichilia. 

Mereka turut berharap agar perkuliahan ke depan dapat berlangsung dengan baik dan lancar, meskipun ada keinginan perkuliahan secara luring. (ans/cey/khn/len)