SKETSA - Salah satu rangkaian acara PAMB yang paling ditunggu-tunggu oleh maba adalah presentasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dimana mereka diberi kesempatan untuk menyajikan informasi seputar kegiatan setiap UKM yang ada di Unmul. Namun presentasi yang identik dengan demo kegiatan dan penampilan video tersebut tak selamanya berjalan mulus.
Di PAMB kali ini, giliran UKM Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam (IMAPA) yang mengalaminya. Saat beraksi, spanduk bertuliskan IMAPA yang seharusnya terjuntai justru enggan disebabkan terlilitnya tali spanduk. Romiansyah, ketua IMAPA menganggap hal tersebut biasa saja.
"Biasa saja, enggak mungkin ada kegiatan yang berjalan mulus saja, pasti ada saja kendalanya," tuturnya.
Selain itu Ramadhan dan Instan yang bertugas menjulurkan spanduk di ketinggian dengan berbalut sabuk pengaman itu, ketika ditanya awak media tentang kesiapan mereka justru menjawab dengan guyon bahwa mereka sudah berpengalaman sejak lahir. Selebihnya IMAPA telah mempersiapkan dengan matang.
Berbeda dengan UKM Mulawarman Youth Entrepreneur (MYE) yang tak tampil 'oke' lantaran seluruh pengurus harian yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).
"Awalnya ketua bilang enggak usah tampil dulu karena belum ada persiapan. Tapi dari anggota ngotot pengin tampil," terang Hirzi Fatul Hakim sebagai wakil MYE.
Hirzi menjelaskan bahwa persiapan dilakukan selama tiga hari mencakup pembuatan video, pengonsepan dan lain-lain. MYE menampilkan sebuah pidato dari Sigit Kuntoro. Pidato tersebut dimaksudkan untuk membangun semangat mahasiswa baru dalam berwirausaha yang mandiri agar tidak bergantung pada orang lain.
Adapun kejadian menggelitik lainnya disebabkan para anggota yang gagal paham tentang konsep. "Jadi ada tuh beberapa anggota yang sudah saya jelaskan berkali-kali tapi tetap aja enggak paham, sampai hari H pun masih nanya lagi, haduh." Paparnya dengan guyon. (snh/tah)
