SKETSA - Hari ini (4/9) hingga besok, merupakan waktu masa gugatan bagi pasangan calon Pemira FEB. Itu berarti, sebentar lagi, Ketua dan Wakil Ketua BEM FEB akan ditetapkan secara resmi.
Ditemui kemarin (3/9) malam usai perhitungan suara, Aditya Ferry Noor, Ketua BEM FEB 2017 mengimbau dua pasangan calon jangan cepat puas dengan hasil yang diperoleh. Ia juga berpesan bahwa internal BEM FEB nantinya harus siap menerima siapapun pemimpinnya. Tidak boleh ada sentimen atau tendensi apa pun.
Secara khusus, dia berpesan kepada pasangan calon yang nantinya ditetapkan mampu memperbaiki apa yang masih kurang dari kepengurusannya.
“Saya harap dari pemimpin yang akan melanjutkan kepengurusan BEM FEB 2018, bisa lebih baik lagi entah itu dari segi komunikasi, kinerja, kredibilitas, lebih profesional, dan untuk ke depan saya harap banyak gebrakan-gebrakan yang diubah,” ucapnya.
Andri Susanto, mahasiswa baru Akuntansi ini juga ikut menyuarakan harapannya untuk pemimpin mahasiswa FEB kelak. Bahkan, saking antusiasnya mahasiswa asal Sulawesi Selatan akrab disapa Asus ini menjadi pemilih pertama di posko pemungutan suara dan bakal diganjar hadiah dari DPM FEB.
“Saya berharap tindakan mereka jadi contoh untuk mahasiswa. Bukan maksud mengajari kepada mahasiswa baru, bahwa kita harus sadar politik kampus, jangan cuma jadi orang yang koar-koar di belakang, tapi tidak ada tindakan,” tukasnya. (iki/aml/jdj)