Panggung Baru FIB

Panggung Baru FIB

SKETSA – Maksimalnya proses belajar mengajar di kampus tak lepas dari terpenuhinya fasilitas. Tak hanya melulu soal perkuliahan, mahasiswa juga membutuhkan untuk penunjang kegiatan lainnya. Kehadiran panggung bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unmul baru-baru ini seakan membawa angin segar. Sebab, sudah sering terdengar keluhan mahasiswa yang harus mengadakan acara di luar kampus karena FIB tidak punya panggung.

Menteri Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa (Adkesma) BEM FIB 2017 Ahmad Juanda mengaku mulanya tidak mengetahui adanya rencana pembuatan panggung ini. Ia hanya tahu akan dibangun sekretariat untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan lembaga kampus.

“Kemarin sempat dipanggil Pak Natsir Wakil Dekan II FIB. Dapat infonya itu sekre dan penambahan raungan kelas. Tapi, pas direalisasikan ada tambahan panggung yang juga sangat berguna sekali,” ujar pria yang akrab disapa Juan ini.

Juan menilai adanya pembangunan panggung tersebut dimaksudkan untuk menunjang program student day dan memberi tambahan fasilitas kepada anggota UKM, di mana sebelumnya mereka hanya menggunakan panggung kecil berbentuk level yang jumlahnya terbatas.

Sementara itu, Irwanto Presiden BEM FIB 2017 menjelaskan asal muasal panggung telah didirikan sejak 2017. Sebagai lembaga yang berperan dalam menampung keluhan dan aspirasi mahasiswa, Irwanto bersama BEM FIB menerima masukan mahasiswa, salah satunya dari UKM  FIB yang menginginkan fasilitas panggung. Usulan tersebut lantas diteruskan kepada pihak birokat kampus.

Irwanto mengatakan panggung sebenarnya akan diresmikan pada tahun kepengurusannya. Namun, karena terhalang kondisi yang tidak memungkinkan, peresmian diundur.

“Mungkin di kepengurusan selanjutnya yang akan meresmikan panggung ini,” tuturnya.

Adapun, peran birokrat, kata Irwan, hanya sebatas membangun. Sedangkan penggunaan dan hal lainnya diserahkan kepada mahasiswa, termasuk mempermak tampilan panggung tersebut.

"Panggung ini akan diberi nama sesuai dengan basic-nya kampus FIB, yaitu sastra," imbuhnya.

Di sisi lain, Presiden BEM FIB 2018 Awaliyah Nur Annisa tengah berusaha memperjelas Standar Operasional Prosedur (SOP) peminjaman panggung kepada mahasiswa FIB. Agar tidak perlu mencari tempat di luar kampus lagi apabila mengadakan kegiatan yang berbasis penampilan.

“Saya menargetkan dinding belakang yang di dekat panggung itu dipercantik. Akan ada mading karya khusus FIB, pengadaan green zone FIB, dan banyak lainnya,” ungkapnya.

Kehadiran panggung ini juga turut disambut baik mahasiswa FIB, khususnya anggota UKM.

“Keberadaan panggung ini, ya jelas disyukuri. Tapi kalau untuk teater, ini kurang cocok karena kurang tinggi, bentuknya juga," kata Muhammad Andi Fitrahman Ketua UKM Teater Mahibe FIB. (adn/dor/els/fer/mrf/adl)