Alesandra-Anjelitha Terpilih, Tanda Usainya Pemira FKM 2021

Alesandra-Anjelitha Terpilih, Tanda Usainya Pemira FKM 2021

Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SKETSA Lika-liku pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM akhirnya usai. Setelah sebelumnya melalui proses panjang, hingga diambil alihnya Pemira oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FKM. Mubes Keluarga Besar kemudian ditempuh untuk memilih pemimpin baru FKM.

(baca : https://www.sketsaunmul.co/berita-kampus/mubes-keluarga-besar-mahasiswa-perjalanan-panjang-dalam-pemira-fkm-2021/baca )

Mubes tersebut dilaksanakan pada 13 dan 14 Januari 2022. Nama Alesandra Dufer Fandrias (2019) dan Anjelitha (2019) keluar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih BEM FKM periode selanjutnya. Untuk mengetahui jalannya Mubes FKM, Sketsa menghubungi La Ode Khairul Zikri selaku Ketua DPM FKM, Senin (17/1) lalu.

“Kemarin sistematika pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ini dilaksanakan di dalam sebuah pleno pada saat Mubes KBM FKM. Kita membebaskan forum mengajukan diri, jika tidak ada baru kita mengajukan sebuah nama sebagai Gubernur dan Wagub BEM,” paparnya melalui pesan WhatsApp.

Laki-laki yang akrab disapa Zikri ini menuturkan sempat terjadi diskusi panjang sebelum memasuki pleno Mubes kemarin. Adapun sisanya berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya.

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FKM secara langsung melalui Mubes ini ditempuh lantaran sepinya kandidat yang mencalonkan diri. Guna mencegah hal serupa terjadi pada tahun berikutnya, pihak DPM FKM pun tengah menyiapkan langkah antisipasinya.

“Antisipasinya ialah mencoba memaksimalkan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di tingkat fakultas, apalagi tahun ini sepertinya kita akan mulai tatap muka, sehingga harapannya dapat lebih maksimal dalam pelaksanaan LDK apalagi jika secara luring."

Tak hanya Zikri, Sketsa juga berkesempatan untuk mewawancarai Alesandra Dufer Fandrias selaku Gubernur BEM FKM 2022 yang resmi dilantik pada Jumat (14/1). Pemimpin baru BEM FKM ini memberitahukan program yang akan mereka laksanakan selama periode kepengurusannya.

“Untuk program ada tiga yaitu Sekolah kepemimpinan (SKIN), Mata FKM yang berupa diskusi publik, dan yang terakhir forum SKM (Srikandi Kesehatan Mulawarman) yang membahas tentang isu perempuan,” tuturnya Selasa (18/1).

Alesandra juga sempat tanggapi soal Aliansi Segitiga Kesehatan (ASK) yang tahun ini vakum. Baginya perlu ada musyawarah terlebih dahulu terkait struktural dari ASK agar kembali berjalan.

“Untuk Aliansi Segitiga Kesehatan itukan dibangun oleh 3 fakultas, yaitu Kedokteran, Farmasi dan Kesmas yang mengawal isu kesehatan, maka dari itu perlu musyawarah terlebih dahulu terkait hal ini untuk strukturalnya, tapi dari FKM sendiri bakal memaksimalkan pengawalan isu kesehatan.”

Terpilihnya Alesandra dan Anjelitha sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FKM periode 2022  sekaligus mengakhiri perjalanan Pemira FKM 2021. (str/tha/khn)