Lifestyle

Tiga Kiat Aman di Media Sosial

Penggunaan media sosial kian marak seiring pandemi berlangsung.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Search Engine Journal

SKETSA — Selama pandemi Covid-19, aktivitas penggunaan internet masyarakat meningkat drastis sebab adanya pembatasan kegiatan secara langsung. Layaknya yang termuat dalam katadata.co.id, survei Firma Konsultan Kantar menyatakan pengguna WhatsApp terus tumbuh dari hari ke hari. Pada hari-hari awal pandemi, penggunaan aplikasi tersebut secara global melonjak sampai 27% kemudian melonjak hingga 40%.

Adapun penggunaan media sosial (medsos) seperti TikTok, WhatsApp, Instagram, Twitter, Telegram hingga Facebook jadi beberapa aplikasi yang ramai digunakan untuk berkomunikasi hingga mencari hiburan.

Meskipun memiliki banyak manfaat, nyatanya beraktivitas di medsos tak selamanya aman. Selain berpengaruh kepada menurunnya produktivitas dan keadaan mental, penyampaian informasi yang kurang baik dapat memicu penyebaran hoaks. Mengekspos kehidupan secara berlebihan juga membahayakan.

Tentu saja, kebijakan dalam beraktivitas di medsos bergantung dengan penggunanya. Namun, perlu diingat, jejak digital tidak mudah untuk hilang dan sewaktu-waktu dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Diperlukan kesadaran diri dan trik yang tepat untuk survive di medsos. Berikut Sketsa berikan tiga kiat ampuh untukmu.

Miliki Akun Medsos yang Aman

Agar akun kita terhindar dari penyalahgunaan oleh hacker atau orang asing, maka kita perlu mengetahui beberapa hal untuk mencegahnya. Pertama, selalu waspada ketika sedang online menggunakan fasilitas yang bukan pribadi (ponsel orang lain, komputer kampus/perpustakaan atau di kafe siber/warung internet). Selalu ingat untuk log out dari akun medsosmu.

Kedua, buatlah kombinasi password yang tidak umum digunakan orang. Sebisa mungkin, hindari menggunakan password yang umum digunakan (seperti nama, tanggal lahir, dsb). Ciptakan kombinasi yang unik namun mudah diingat.

Ketiga, selalu membersihkan riwayat pencarianmu pada browser yang digunakan untuk membuka medsos (jika tidak membukanya di aplikasi).

Berteman Secukupnya

Saat berselancar di medsos, tak jarang kita mendapatkan permintaan berteman dari orang asing atau kita sendiri yang mencari teman baru. Hal ini biasanya terjadi ketika kita berada di sebuah base fandom atau berdasarkan eksplor (pencarian seperti fotografi, makanan, seni, dsb.) terbanyak yang kita miliki di medsos.

Untuk itu, kita perlu memilah teman di dunia maya. Caranya, kamu harus selektif menyaring siapa saja yang dapat kamu jadikan teman di media sosial. Konfirmasi teman atau pengikut yang memiliki mutual friend dengan kita.

Kamu juga dapat mengatur privasi di medsos dan membatasi informasi di profil dengan seperlunya. Meski dapat membuatmu aman, tetap batasi hal pribadimu dalam batas yang wajar. Saat ini terutama di Twitter, penggunaan carrd.co menjadi salah satu pilihan untuk mengantisipasi mutual yang tidak diinginkan.

Berpikir Sebelum Posting

Tak jarang, kita melihat war yang disebabkan oleh postingan seseorang. Hal ini terjadi karena pembahasan isu yang sensitif atau sekadar cuitan yang memancing klik. Agar kejadian ini tidak terjadi pada kita, ingatlah untuk selalu berpikir dan mempertimbangkan setiap postingan yang akan kita unggah.

Selalu sensitif dan memantau tema atau tajuk yang dapat memancing reaksi spontan orang lain. Usahakan untuk tidak dengan sengaja terlibat obrolan yang bersifat SARA dan provokatif. Jika akun kita memang ditujukan untuk membahas hal-hal terkait SARA (dalam artian positif seperti memberikan pendidikan/ilmu baru), berikan trigger warning sebelum mengunggah.

Waspada dengan berita yang naik menjadi headline juga patut diperhitungkan. Ketika muncul tajuk kontroversial, selalu cek berulang sumber berita untuk mengetahui kebenarannya. Jika kamu tidak menemukan sumber terpercaya, tahan dirimu untuk menyebarkannya.

Itulah tiga tips yang dapat kami berikan. Jadilah pribadi yang tegas, berhati-hati, dan paham menggunakan medsos agar tetap aman. Selamat berselancar di dunia maya! (len/rst)



Kolom Komentar

Share this article