Lifestyle

Mengenal Prinsip Ikigai Sebagai Seni Menjalankan Hidup

prinsip Ikigai dinilai bisa kembali menyemangati mereka dalam menjalani hidup

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : Freepik

SKETSA – Kemalasan tentu tidak baik untuk produktivitas sebagai anak muda. Bagi sebagian orang, prinsip Ikigai dinilai bisa kembali menyemangati mereka dalam menjalani hidup. Lantas, apa itu prinsip Ikigai?

Ikigai merupakan istilah dari bahasa Jepang, yaitu iki dan gai. Iki berarti kehidupan dan gai berarti nilai. Istilah ini menggambarkan nilai atau makna kehidupan. Prinsip ini menjadi sebuah kunci untuk kehidupan yang lebih bermakna, bermanfaat, dan seimbang.

Dapat disimpulkan bahwa Ikigai merupakan nilai hidup yang akan memberikan semangat serta tujuan untuk menjalani hari. Ikigai akan mendorong untuk lebih menghargai hidup, mengetahui arah dan tujuan yang diinginkan.

Prinsip ini akan menjadi alasan seseorang bangun di pagi hari dan tahu apa yang akan diperjuangkan. Sesederhana itu untuk memahami prinsip ini. Dengan begitu, seseorang akan terus memiliki harapan dan akan menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

Akan banyak manfaat yang diperoleh dengan menerapkan prinsip ikigai. Meningkatnya motivasi dalam mengerjakan suatu hal, serta produktivitas yang meningkat akan berdampak baik pada pekerjaan yang dilakukan, dan membuat seseorang memiliki etos kerja yang baik. Prinsip ini berdampak baik pula pada kesehatan mental dan fisik, salah satunya adalah mengurangi risiko stres. Tetapi, bagaimana menemukan Ikigai dalam hidup?

Untuk menemukan Ikigai, tentunya kita perlu mengenali diri sendiri secara mendalam. Untuk itu, prinsip ini memperkenalkan diagram venn yang berisi irisan-irisan yaitu Passion, Mission, Vocation, dan Profession serta empat aspek yang perlu ditanyakan kepada diri sendiri. Berikut penjelasannya.

Apa yang kita sukai?

Mendapatkan ikigai dapat diawali dengan menemukan passion. Cari tau hal yang membuatmu bahagia, saat kamu melakukannya waktu terasa sangat cepat berlalu karena kamu sangat menikmati aktivitas tersebut. Dengan passion, akan muncul dorongan dari dalam diri, antusias, dan gairah yang akan menimbulkan perasaan bahagia saat melakukan sesuatu.

Apa keahlian yang dikuasai dengan baik?

Untuk menentukan passion, tidak hanya mempertimbangkan apa yang kita sukai, namun juga keahlian yang dimiliki. Terkadang, seseorang tidak menyadari keahlian yang sebenarnya ia kuasai dengan baik. Untuk mengetahui hal ini, carilah pendapat atau penilaian orang lain terkait dengan hasil karyamu. Apabila mendapat pujian dan respon positif, bisa jadi itulah passion kamu.

Apa yang dibutuhkan dunia atau bermanfaat untuk orang banyak?

Kita perlu melihat sesuatu dari luar diri kita yang dibutuhkan oleh orang lain, ataupun dunia. Melakukan hal yang bermanfaat dan dipadukan dengan hal yang disukai, maka diartikan dalam irisan ikigai sebagai Mission.

Apa yang bisa jadi sumber penghasilan?

Dalam hal ini, pertimbangkan apa sesuatu yang memberimu penghasilan memadai, apakah hal yang tidak kamu sukai? Dalam irisan ikigai, apabila mengerjakan hal yang dikuasai dan dibayar untuk itu, maka disebut dengan Profession. Lalu, jika mengerjakan hal yang tidak disukai namun bermanfaat bagi banyak orang dan dibayar, maka disebut dengan Vocation.

Ketika keempat aspek ini sudah seimbang dan saling melengkapi, hal yang paling berat selanjutnya adalah berada pada jalan yang sesuai dengan ikigai kita. Untuk itu, mulailah lakukan perubahan dengan hal-hal kecil.

Nah, itulah nilai hidup dan makna yang bisa diterapkan dari prinsip Ikigai. Bagaimana denganmu, tertarik menguliknya lebih lanjut? (rst/jhr/fzn)



Kolom Komentar

Share this article