Lifestyle

Langkah Mudah Memiliki Dana Darurat

Tips untuk mulai menyisihkan dana darurat.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar : accurate.id

SKETSA - Sejak pandemi melanda, banyak sekali orang yang mengalami kesulitan terutama masalah ekonomi. Hal tersebut terjadi lantaran banyak pekerja yang mendapat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak karena instansi tersebut gulung tikar. Maka, penting sekali bagi setiap orang untuk memiliki dana darurat agar tidak bingung ketika ada kebutuhan mendesak yang mengharuskan untuk menggunakan dana tunai.

Dana darurat merupakan dana yang sengaja disimpan oleh pemiliknya yang sering disalahartikan sebagai tabungan. Padahal, tabungan sendiri dapat digunakan dalam keadaan apapun dan boleh dalam situasi apapun, baik mendesak ataupun tidak. Berbeda dengan dana darurat yang hanya digunakan di situasi yang pelik. Kali ini, Sketsa akan berikan beberapa tips yang bisa dipersiapkan untuk mulai menyisihkan dana darurat.

1. Ketahui Berapa Dana yang Akan Dibutuhkan

Cara untuk mengetahui dana darurat yang akan disiapkan adalah dengan menghitung pengeluaran per bulan. Selain itu, perkirakan pula kemungkinan-kemungkinan biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pastikan dana itu akan cukup selama setahun atau siap digunakan kapan saja. Perhatikan pula alokasi waktu yang tepat terkait kapan dana itu harus benar-benar digunakan.

2. Siapkan Tempat Khusus

Banyak sekali tempat yang dapat digunakan dalam menyimpan dana darurat. Salah satunya adalah menyiapkan rekening khusus, di mana rekening ini dapat kamu isi sesuai dana yang dibutuhkan. Pastikan pula bahwa rekening tersebut dapat diisi secara berulang. Jika kamu tidak ingin membuka rekening bank yang terkesan sulit atau kurang praktis, kamu dapat menaruh dana darurat pada dompet atau tabungan online yang kini sudah cukup populer.

3. Mencari Penghasilan Lain

Jika kamu masih berstatus mahasiswa dan ingin mempunyai dana darurat, kamu bisa mulai menyisihkan uang saku yang didapat dari orang tua. Jika perlu, kamu juga dapat mencari penghasilan tambahan lain seperti bekerja paruh waktu di tempat-tempat yang memperbolehkan mahasiswa untuk berkerja. Jika terkesan sulit, kamu juga bisa membuka usaha kecil-kecilan yang dapat memberimu pundi-pundi rupiah.

4. Usahakan Menghindari Banyak Pinjaman

Saat ini memang banyak sekali aplikasi ataupun jasa yang menyediakan pinjaman uang secara cepat. Namun, sebaiknya hindari banyak pinjaman ataupun hutang dalam dana darurat. Meski kamu tidak perlu menyediakan dana yang cukup banyak dalam tabungan, namun banyak sekali jasa pinjaman yang terkadang berbunga dan akan memberikan dampak yang justru mempersulit. Usahakan dana darurat adalah dana yang kamu hasilkan sendiri dan terbebas dari hutang.

5. Kurangi Pengeluaran

Jika kamu merasa pengeluaran keuanganmu belum terkontrol, biasakan untuk mengurangi pengeluaran dan hanya fokus mengeluarkan penghasilan ketika sangat dibutuhkan. Hal yang paling terpenting adalah dengan selalu prioritaskan kebutuhan primer. Dengan begitu, kamu dapat menyisihkan dana darurat secara perlahan.

Nah, itu dia beberapa informasi yang dapat membantu memulai menyusun rancangan bagaimana menyiapkan dana darurat. Kegiatan ini sangat perlu dilakukan di usia muda lantaran akan memberikan dampak hingga di usia lanjut. Bagaimana, tertarik menyisihkan uang untuk dana darurat? (ahn/fzn)



Kolom Komentar

Share this article