Lifestyle

Bahagia dengan Pola Hidup Minimalis

Menjadi bahagia dengan pola hidup minimalis.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Unsplash

SKETSA - Saat ini, gaya hidup konsumtif sudah menjadi suatu hal yang lumrah. Bahkan, banyak orang yang terjebak sehingga sulit keluar dari perilaku tersebut. Orang-orang dengan gaya hidup konsumtif biasanya disebut sebagai kaum konsumerisme, lantaran memiliki ideologi dalam menggunakan barang-barang hasil produksi secara berlebihan. Tak jarang, mereka dengan perilaku konsumtif sulit untuk mengatur keuangannya loh!

Sebaliknya, kaum minimalis yang sangat menerapkan gaya hidup sederhana justru tak sejalan dalam prinsip yang dilakukan oleh mereka yang gemar menghambur-hamburkan uang untuk memuaskan diri. Gaya hidup minimalis terbukti dapat membantu seseorang untuk hidup hemat dan memiliki banyak waktu luang. Penasaran bagaimana mengubah pola hidup kamu menjadi lebih minimalis? Berikut Sketsa berikan tipsnya!

1. Gunakan sistem reuse dan repurpose

Kita sudah tak asing dengan penerapan konsep reduce, reuse, dan recycle atau 3R. Tetapi, apakah kamu sudah mengenal konsep reuse dan repurpose yang mungkin jarang digunakan? Kedua konsep ini mampu menyadarkanmu untuk kembali menggunakan barang-barang yang kamu miliki dan tidak pernah kamu gunakan. Dengan ini, kamu tidak perlu membeli barang baru lagi. Secara tidak langsung, pola ini menjadi salah satu penerapan gaya hidup minimalis.

2. Mengurangi berbelanja online

Kecanduan belanja online memang sangat sering terjadi. Kita tidak bisa menghindarinya lantaran akses serta sistem yang sangat mudah terjangkau. Hanya dengan menggunakan gawai, kamu sudah bisa melakukan transaksi jual beli. Apalagi saat ini, sangat banyak sistem pinjam online yang ditawarkan e-commerce yang membuat kita luput akan dampaknya. Untuk memulai pola hidup minimalis, kamu harus menghindari kegiatan itu. Sisihkan uangmu untuk ditabung dan manfaatkan untuk hal-hal yang esensial pada masa depanmu nanti.

3. Fokus kepada kebutuhan

Saat ini, banyak sekali orang yang membeli barang bukan karena kebutuhan melainkan karena gengsi. Padahal, dengan mengatur pola needs (kebutuhan) dan wants (keinginan) akan membantu menangani pemborosan pengeluaran. Biasanya, tanpa sadar seseorang tak berpikir ulang apa yang benar-benar dibutuhkan dengan yang hanya ingin mereka miliki. Sekarang cobalah fokus untuk membeli barang-barang yang memang kamu butuhkan, bukan yang kamu inginkan. Jujurlah pada diri sendiri dengan bertanya ulang. Selain mampu memanajemen keuangan, hal itu akan mengubah pola pikirmu untuk lebih mementingkan kebutuhan.

4. Jangan terpaku pada materi

Sebagian orang lebih terpaku untuk mencari uang yang banyak demi memuaskan diri. Padahal, kekayaan belum tentu menyenangkan, terutama dalam hal kebahagian. Sebab uang tidak bisa digunakan untuk membeli kebahagiaan diri. Bekerja bukan hanya sekadar mencari materi, namun juga harus nyaman di lingkungan kerja yang kamu miliki agar bahagia. Mulai sekarang, cobalah mengubah pola pikirmu dengan prinsip hidup minimalis. Karena materi yang berlimpah dan barang-barang mewah bukan lah sebuah patokan kebahagian.

5. Gunakan barang yang multifungsi

Sebagai seseorang yang ingin menuju pola hidup minimalis, kamu sebaiknya memikirkan produk apa yang menawarkan kegunaan lebih atau multifungsi. Ini akan membuatmu terhindar dari tumpukan barang yang memakan ruang tempat tinggalmu. Meski sedikit mahal, dengan kualitas optimal hal tersebut akan membantumu agar tidak membeli barang lebih banyak. Hidup minimalis berfokus pada kegunaan, bukan semata pada harga yang murah.

6. Makan dan membeli produk lokal

Konsep hidup ini sebenarnya banyak digunakan oleh orang-orang yang gemar akan gaya hidup mengonsumsi produk organik. Meski demikian, konsep ini kini juga banyak diadaptasi oleh penganut gaya hidup minimalis. Dengan membeli makanan atau produk hasil olahan petani lokal, kamu akan lebih menghemat pengeluaranmu dibanding membeli di supermarket besar yang terkadang harganya bisa melambung 2 hingga 3 kali lipat. Selain itu, dengan membeli bahan makanan lokal kamu akan mengonsumsi makanan yang sehat lantaran petani biasanya minim penggunaan bahan kimia untuk merawat tanaman mereka.

Itu dia sederet tips untuk memulai gaya hidup minimalis yang lebih mementingkan kebutuhan daripada keinginan. Melalui penerapannya, kamu akan sadar betapa penting dan bermanfaatnya kesederhanaan. Minimalis mampu membuat kita bahagia lantaran tidak banyak beban yang harus kita pikirkan. Bagaimana, tertarik untuk memulai hidup minimalis? (fzn/rst)



Kolom Komentar

Share this article