Hiburan

Playlist Pilihan Sketsa: Edisi Warnet Era 2000-an

Nostalgia playlist internet

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Wikipedia

SKETSA - Pada era 2000-an, warung internet (warnet) menjadi tempat yang kerap kita kunjungi untuk bermain game online atau sekadar browsing dan menggali informasi. Tak lengkap rasanya jika tidak mendengarkan lagu favorit kita sembari berselancar di dunia maya. 

Sayangnya, kemajuan teknologi yang sangat cepat membuat jumlah warnet kian hilang digerus oleh waktu. Untuk membawa kalian merasakan kembali atmosfer suasana warnet yang sederhana, Sketsa berikan sederet lagu-lagu yang kerap diputar pada saat di warnet. Berikut rekomendasinya!

Dear God - Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold tidak menyadari bahwa lagunya ini menjadi lagu legendaris warnet se-Indonesia. Hal itu disebabkan karena lagunya sering kali diputar dari awal dirilis hingga saat ini. Dear God merupakan tembang hit dari album Avenged Sevenfold pada 2007 silam. Lagu bergenre rock country tersebut dibuat dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti. Pembawaan lagu ini lebih halus dibanding yang lainnya. Alhasil, Dear God mampu membawa kita ke suasana yang lebih nyaman saat di warnet dalam waktu yang cukup lama.

Bunga - Bondan & Fade 2 Black

Lagu besutan Bondan bersama Fade 2 Black ini juga menjadi lagu yang populer pada masanya. Tak jarang, sebagian besar warnet memutarkan lagu yang satu ini. Musik bergenre pop yang dipadukan dengan nuansa rap dari Fade 2 Black sangat easy listening, apalagi sambil browsing di warnet. Lagu yang dirilis pada 2005 ini menceritakan perasaan seorang cowok yang ragu untuk mengungkapkan perasaan cinta kepada wanita pujaannya.

I’m Yours - Jason Mraz

Lagu pop yang dirilis pada 2009 ini sangat kental dengan akan nadanya yang khas. Hal itu membuat pendengarnya merasakan nuansa yang lebih rileks. Dengan lagu yang tergolong santai ramah di telinga, sebagian besar anak muda pada masanya mengidolakan lagu yang dinyanyikan oleh Jason Mraz ini. Tak heran jika Jason menjadi musisi yang populer berkat lagu tersebut. Maknanya sendiri mengemas kisah sang musisi yang menyanyikan sang kekasih sebuah lagu dengan cara yang menyenangkan.

Bring Me To Life - Evanescence

Lagu rock yang satu ini pastinya membuat kita betah berlama-lama berada di warnet, terutama jika sedang bermain game online. Namun siapa sangka, lagu yang dipopulerkan oleh Evanescence ini memiliki beberapa makna penting dalam merubah kehidupan seseorang. Diris pada 2003, Bring Me To Life menceritakan keinginan seseorang untuk keluar dari semua kesalahan yang telah diperbuat. Selain itu, lagu ini mengajak kita untuk membuka pikiran yang dulunya tertutup untuk lebih open minded.

In The End - Linkin Park

Lagu ini nampaknya sangat mewakili kaum pria yang kerap sedih karena direndahkan oleh wanita yang ia cintai. Bercerita tentang kekesalan seorang lelaki yang merupakan penulis lagu. Ia merasa sedih dan sakit hati karena usahanya untuk mendapatkan perempuan idamannya sia-sia. Padahal, ia sudah mengorbankan segalanya. Meskipun memiliki cerita yang cukup sedih, lagu bergenre indie yang rilis pada 2001 ini menjadi populer pada masanya dan menjadi lagu wajib oleh kebanyakan warnet di Indonesia. Lantaran nuansa musiknya yang cukup asik.

Kukatakan Dengan Indah - Peterpan

Meski saat ini grup musik Peterpan beralih nama menjadi Noah, lagu-lagu yang dibawakan oleh sang vokalis alias Ariel cukup populer dan enak didengar hingga kini. Dari sekian banyaknya lagu Peterpan yang ciamik di era 2000-an, Kukatakan Dengan Indah menjadi lagu favorit yang sering diputarkan di warnet. Lagu bergenre alternative pop yang rilis pada 2004 tersebut mengisahkan seseorang yang menyerahkan segalanya kepada orang terkasih. Dihampiri permasalahan yang ada, semuanya harus berakhir karena keadaan buruk yang tidak bisa diperbaiki.

Manusia Bodoh - Ada Band

Lagu dari Ada Band ini menjadi lagu populer mereka sepanjang masa dan juga lagu favorit di warnet. Dengan genre pop dan nuansa galau, Manusia Bodoh rilis pada 2004 lewat album Heaven Love. Donnie, mantan vokalis Ada Band menciptakan lagu ini berdasarkan kisah nyata sahabatnya, seorang wanita yang kelewat cinta dengan mantan yang menyakitinya. Donnie pun menyebut bahwa sahabatnya tidak sadar kalau telah menjadi manusia bodoh. Ia membantu sahabatnya untuk terbebas dari gelar ‘manusia bodoh’ dengan mengenalkannya kepada orang yang lebih baik. Akhirnya, sang sahabat berhasil bebas dan hidup bahagia dengan orang tersebut.

Itu dia beberapa lagu yang kerap kali diputar apabila kita berkunjung di warnet. Pada masa jayanya, lagu-lagu di era ini amat populer lantaran nyaman untuk didengarkan. Bagaimana, tertarik untuk bernostalgia dan mendengarkan lagu-lagu di atas? (anm/fzn)



Kolom Komentar

Share this article