Hiburan

Jelajah Virtual ke Museum lewat Google Arts & Culture

Menjelajah berbagai museum di Google Arts & Culture.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Google Arts & Culture

SKETSA – Penat karena berbagai pekerjaan dan studi via daring selama masa pandemi? Jalan-jalan ke museum, yuk! Tidak perlu keluar rumah atau merogoh kocek dalam-dalam, melalui Google Arts & Culture kita bisa mengunjungi berbagai museum, loh.

Lebih dari 2.000 museum dan galeri di seluruh dunia telah bekerja sama dengan Google Arts & Culture untuk menawarkan tur virtual berbagai koleksi seni dan ruangan museum mereka. Nah, berikut Sketsa berikan rekomendasi museum-museum yang menarik untukmu.

1. Rijksmuseum (Amsterdam, Belanda)

Museum ini merupakan tempat bagi berbagai mahakarya dari zaman keemasan Belanda, seperti Milkmaid oleh Johannes Vermeer dan The Night Watch oleh Rembrandt van Rijn. Museum ini memiliki interior yang ikonik dan bangunan yang amat menarik. Dalam tur virtual ini, Google Arts & Culture menyediakan 11 galeri online, 8 tampilan ruangan museum serta 164.511 item seni yang dapat memanjakan mata.


2. Museo Frida Kahlo (Mexico City, Meksiko)

Lebih dikenal dengan nama The Blue House (La Casa Azul), museum ini akan memperlihatkan private universe dari seorang seniman wanita asal Latin Amerika yang dihormati begitu banyak orang, Frida Kahlo. Blue House merupakan tempat Frida lahir, tinggal, dan mengembuskan napas terakhirnya. Meski tidak berskala besar, bangunan yang dibangun pada 1904 tersebut diwarnai dengan berbagai kesenian kreatif yang menunjukkan budaya Meksiko. Terdapat 1 galeri online, 68 item kesenian dan 4 tampilan bangunan yang sangat menarik untuk dikunjungi.


3. Solomon R. Guggenheim Museum and Foundation (New York, Amerika Serikat)

Berdiri pada tahun 1937, Yayasan Solomon R. Guggenheim didedikasikan untuk mempromosikan pemahaman dan apresiasi seni terutama pada periode modern dan kontemporer. Yayasan juga berkomitmen untuk mengembangkan diri melalui pameran, program, pendidikan, inisiatif penelitian, dan publikasi. Terdapat 5 galeri online, 208 item seni yang menarik, dan 4 tampilan ruangan museum yang apik dan unik.


4. Veneranda Biblioteca Ambrosiana (Milano, Italia)

Didirikan oleh Kardinal Federico Borromeo pada 7 September 1607, Veneranda Biblioteca Ambrosiana merupakan salah satu perpustakaan yang dibuka oleh umum dan diyakini sebagai pusat belajar dan kultur oleh sang founder. Terdapat 3 galeri online unik, 201 item kesenian yang indah dan 3 tampilan museum. Jika mengunduh aplikasi Google Arts & Culture, maka kamu memiliki kesempatan untuk mengikuti 2 tur virtual reality untuk The Countryard of The Great Souls dan Sala Fredericiana and Aula Leonardi.


5. Korean Art Museum Association (Seoul, Korea Selatan)

Asosiasi Museum Seni Korea merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk mengembangkan dan berkontribusi pada seni dan budaya Korea. Sejak didirikan pada 2005 silam, mereka telah berupaya untuk mengembangkan kurang lebih seratus anggota museum melalui berbagai program dan proyek sumber daya seperti dukungan pengembangan karir dan festival seni. Terdapat 3 galeri online mengenai kultur seni Korea dan 7.564 item kesenian yang dapat dinikmati.


6. Palace of Versailles (Versailles, Prancis)

Terdaftar selama 30 tahun terakhir sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Palace of Versailles merupakan salah satu mahakarya seni terbaik milik Prancis pada abad ke-17. Terdapat 18 galeri online yang terdiri atas science, fashion dan lainnya. Kita juga dapat melihat 390 koleksi item kesenian yang indah serta menilik 5 tampilan museum yang megah dan tentram.


7.The British Museum (London, Inggris Raya)

Museum ini memiliki berbagai koleksi luar biasa yang mencakup lebih dari dua juta tahun sejarah dan budaya manusia. Setiap tahunnya, British Museum mendapatkan lebih dari 6 juta pengunjung, loh! Beberapa koleksinya yang terkenal yakni Rosetta Stone, patung Parthenon hingga mumi Mesir. Terdapat 51 artikel menarik tentang kebudayaan dunia, 7.300 item kesenian yang beragam, dan 2 tampilan museum. Kamu juga bisa mengikuti 2 tur virtual reality jika mengunduh aplikasi Google Arts & Culture.


8. Museum of Fine Arts, Budapest (Budapest, Hungaria)

Terletak di ibu kota Hungaria, Museum Seni Rupa Budapest menyimpan salah satu koleksi penting seni Eropa. Pameran musimannya telah menarik lebih dari 500 ribu pengunjung dan terus meningkat setiap tahunnya. Beberapa koleksinya yang menarik ialah Old Sculptures Collection, Egyptian Collection, dan koleksi lukisan oleh Monet, Picasso, El Greco, dan Cezanne. Terdapat 1 galeri online, 503 item kesenian dan 1 tampilan museum.


9. MNAA National Museum of Ancient Art (Lisboa, Portugal)

Berdiri pada 1884 dan bertempat di Palácio Alvor selama hampir 130 tahun, museum ini merupakan rumah bagi koleksi seni Portugis yang paling penting. Mulai dari lukisan hingga patung, serta peralatan emas dan perak juga seni dekoratif dari Eropa, Afrika dan Timur Jauh. Terdiri dari 40.000 item, koleksi MNAA memiliki jumlah karya terbesar yang diklasifikasikan oleh negara sebagai “harta nasional”. Terdapat 2 galeri online, 112 item kesenian yang bernuansa gelap, 5 tampilan museum dan 1 tur virtual reality.


10. ARMA Gallery (Bali, Indonesia)

Agung Rai Museum of Art (ARMA) dibuka secara resmi pada 9 Juni 1999 oleh Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada saat itu. Tujuan dari museum ini sendiri ialah melestarikan karya seni, mengembangkan dan melestarikan lukisan, patung, tarian, musik tradisional, dan berbagai jenis seni yang lain serta menyediakan fasilitas bagi masyarakat lokal untuk belajar mengenai seni dan budaya. Terdapat 3 galeri online tentang lukisan, 151 item kesenian berlatar Bali dan 6 tampilan museum.

Bagaimana, tertarik untuk mengunjungi museum-museum di atas? Kalian bisa langsung mengaksesnya di Google atau mengunduh aplikasi Google Arts & Culture untuk pengalaman yang lebih seru. Semoga menghibur hari-harimu, ya. (len/wil)



Kolom Komentar

Share this article