Kemeriahan dan Keceriaan Engineering Fair
Suasana diskusi publik dalam Engineering Fair 2017 yang di adakan oleh BEM FT (sumber foto: Novita Rahman)
SKETSA - Memperingati Dies Natalis Fakultas Teknik (FT), BEM Teknik bersama hima-hima mengadakan perayaan besar bernama Engineering Fair Sabtu (2/12) lalu. Menghadirkan Lisa Hasliana dari Pemprov Kaltim dan Goenoeng Djoko Hadi, Kabid. Minerba ESDM Kaltim di kursi narasumber. Tampak di halaman parkir FT berdiri tenda-tenda dan lalu lalang panitia mengatur kelancaraan acara.
Santi selaku ketua panitia memaparkan jika ia dan rekan-rekannya hanya membutuhkan waktu satu bulan dalam mempersiapkan perhelatan akbar ini. Tahun lalu event serupa juga digelar, namun bertajuk Seminar Nasional Teknik (SEMNAS TEK) dan Awarding Night Faculty of Engineering (ANFE). Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini ditambahkan expo, bazar dari masing-masing prodi dan sponsor hingga kontes band.
Seperti event-event kebanyakan, masalah pendanaan bukanlah masalah baru. Selain pendanaan, masalah lainnya adalah mundurnya jadwal kegiatan. BEM Teknik dan Hima tentu mencoba yang terbaik meminimalisasi kecacatan pada event kemarin.
“Masa iya kami menghilangkan 3 tenda. Itu pertimbangan kami (panitia), untuk mengundur," ungkap mahasiswi Teknik Pertambangan itu.
Sementara banyaknya kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh lembaga kemahasiswaan FT di samping event ini, Santi mengambil kebijakan untuk tidak mengurangi expo. Karena ia ingin mempersatukan antar lembaga dan membuatnya semakin solid. Masing-masing prodi dan lembaga kemahasiswaan memamerkan hasil karya mereka dan berbagai penghargaan kepada peserta yang hadir.
Engineering Fair diawali dengan Diskusi Publik dengan tema “Optimalkan Potensi Daerah dalam Menjawab Permasalahan dan Akselerasi Pembangunan di Kalimantan Timur”. Berdasarkan penuturan Santi, tema ini dipilih karena kondisi Kalimantan yang kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusianya.
Kegiatan berlanjut pada penampilan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Tari Dayak. Penampilan pemenang kontes band, jump style, dan penampilan spesial dari Not Kacang sebagai guest star. Malam harinya ditutup oleh Awarding Night Faculty Of Engineering (ANFE) untuk insan maupun instansi yang berperstasi.
“Acara ini terbilang sukses dengan terpenuhnya kuota peserta yang berasal dari dalam dan luar Samarinda,” aku Santi.
"Menarik, memberi gambaran pekerjaan di masa depan. Semisal potensi di Kalimantan seperti apa,” ucap Ajeng Nuris Rahmadiati mahasiswi Teknik Kimia yang antusias Engineering Fair. (bip/pil/els)