Budaya

Logo Pohon Kehidupan Nusantara: Simbol Kebhinekaan dan Kekayaan Alam dari Sabang Hingga Merauke

Penetapan Pohon Hayat sebagai logo Ibukota Nusantara dan makna tersirat yang terkandung di dalamnya

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Detik.com

SKETSA  Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah mengumumkan Pohon Hayat sebagai lambang Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan langsung dalam agenda peluncuran logo Nusantara di Istana Negara pada Selasa (30/5) lalu.

Presiden RI tersebut mengatakan, logo IKN yang terpilih akan menjadi identitas visual IKN. Logo yang terpilih merupakan karya dari desainer Aulia Akbar yang bertajuk “Pohon Kehidupan Nusantara” atau “Tree of Life”.

Melansir dari akun Instagram resmi IKN, logo tersebut terinspirasi dari pepohonan di Indonesia yang merupakan sumber kehidupan dan kekayaan hayati dalam ekologi Nusantara.

Logo IKN Nusantara terdiri dari lima akar pohon, tujuh batang, dan tujuh belas bunga mekar. Lima akarnya melambangkan Pancasila, tujuh batangnya mewakili pulau besar yang ada di Indonesia, serta tujuh belas bunga mekar menjadi simbol kemerdekaan abad ini.

“Logo Tree of Life juga memiliki filosofi yang sejalan dengan semangat pembangunan IKN, yaitu mengedepankan kebanggaan terhadap jati diri bangsa sebagai negara besar, bangsa yang besar, bangsa yang majemuk, serta mengedepankan kesadaran masyarakat akan konservasi dan juga lingkungan hidup yang membangkitkan ekosistemnya,” terang Jokowi pada Rabu (31/5) lalu.

Di sisi lain, Aulia Akbar sebagai perancang logo tersebut turut memaparkan bahwa pohon kehidupan juga merupakan tanda kebhinekaan Indonesia.

“Itu (logo IKN) bisa menjadi tanda bahwa selain keberagaman, kita pasti bisa bersatu, sama seperti bendera merah putih kan? Kita sebut merah putih, bukan orange,” imbuh Aulia.  (una/dre)



Kolom Komentar

Share this article