Berita Kampus

Wajah Baru Klinik Unmul, Evi: Kami Tidak Dikenal Sivitas

Poliklinik Fakultas Kedokteran yang kini berganti nama menjadi Klinik Universitas Mulawarman. (Foto: Suti)

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


SKETSA – Berembus kabar menyebutkan Poliklinik, salah satu fasilitas pelayanan milik Fakultas Kedokteran (FK) tutup. Poliklinik yang memang berada dalam satu komplek dengan FK itu tercatat sudah berdiri sejak enam tahun silam dengan nama Poliklinik Fakultas Kedokteran karena statusnya yang masih belum jelas.

Seiring berjalannya waktu, Poliklinik kini berganti nama menjadi Klinik Universitas Mulawarman. Dan tanpa tedeng aling-aling dikabarkan tutup. Kabar tersebut langsung dibantah Kepala Klinik Evi Fitriany.

"Kalau untuk ditutup itu tidak pernah. Kita buka setiap hari kerja, tidak hanya kalau ada maba saja. Klinik ini kurang tersosialisasikan makanya kurang dikenal,” ucapnya.

Saat ditemui di ruangannya pada Rabu (27/12), Evi mengatakan saat ini Klinik Unmul bahkan tengah menjalin kerja sama dengan asuransi kesehatan ternama di Indonesia, yakni BPJS sejak dua tahun terakhir. Hal itu dimaksudkan sebagai aksi nyata dari Unmul dan FK memberikan pelayanan kesehatan bagi sivitas dan mereka yang membutuhkan.

“Kami juga menerima pasien BPJS,” kata Evi.

Tak hanya itu, klinik yang buka pukul 8 hingga 16.00 Wita itu pun punya andil dalam memberikan Pelayanan Jaminan Kesehatan Nasional (PJKN) selaku FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) BPJS. Kesemuanya merupakan rangkaian sistem rujukan pelayanan kesehatan yang ada dan diakui di Indonesia.

Kemudian, selain melayani pasien BPJS, sebagai umumnya diketahui, klinik juga difungsikan sebagai tempat cek kesehatan bagi para mahasiswa tahun ajaran baru, utamanya tes bebas narkoba.

Karena pengunjung yang membludak saat tahun ajaran baru itulah, Evi menduga, umumnya sivitas Unmul berpikir kalau klinik hanya buka saat-saat tertentu saja. (mrf/sut/aml)



Kolom Komentar

Share this article