Berita Kampus

Tahun Kedua Lawan Kotak Kosong, Bambang-Kamal Menangkan Pemira Faperta 2021

Adakan kotak kosong untuk menghindari aklamasi, Bambang-Kamal menangkan Pemira Faperta 2021

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SKETSA - Pemira Faperta tahun ini merupakan kali kedua panitia mengadakan kotak kosong untuk mengnindari aklamasi. Hal tersebut dituturkan oleh ketua KPPR Eryka Apriyani bahwa kotak kosong ini terjadi karena salah satu Bapaslon gugur dalam verifikasi berkas.

"Panitia sebenarnya sudah memperpanjang timeline, akan tetapi Bapaslon tetap tidak melengkapi berkas sesuai ketetapan waktu."

Rangkaian Pemira Faperta sendiri telah dimulai sejak 27 November hingga 12 Desember 2021. Diawali dengan sosialisasi melalui Instagram @dpmfapertaunmul, dalam perjalanannya menuai berbagai kendala. Selain kotak kosong, Eryka juga mengungkap adanya inkonsistensi timeline yang menyebabkan masuknya gugatan kepada panitia KPPR.

"Kemarin sempat ada gugatan karena ada sedikit inkonsistensi dari saya sendiri. Inkonsistensi ini terkait timeline yang diperpendek sepihak oleh saya sehingga menimbulkan pertanyaan yang akhirnya digugat. Setelah ditelusuri dan dirundingkan, timeline kemudian kembali pada ketentuan awal dengan melakukan press release di akun Instagram KPPR", jelasnya kepada Sketsa pada Sabtu, (18/12).

Meski menghadapi berbagai kendala, KPPR Faperta tahun ini sukses jalankan Pemira dengan melakukan pembaruan pada sistem pemilihan. Yakni melalui website yang memiliki domain khusus di mana data pemilih langsung terhubung dengan SIA Unmul, sehingga dapat meminimalisir kecurangan katena hanya mahasiswa aktif Faperta yang dapat log-in pada website tersebut.

Selain itu, perolehan suara diketahui meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 200 suara, dan kini berhasil mencapai total perolehan menjadi 417 suara. Bambang-Kamal kemudian ditetapkan sebagai pasangan terpilih dengan perolehan suara berjumlah 289 suara, sementara 128 suara lainnya memilih kotak kosong.

Bambang Yulianto, mahasiswa Agribisnis 2019 didampingi Kamal, resmi dilantik pada sidang umum KM Faperta pada 29 Desember 2021 sebagai penerus estafet kepemimpinan BEM Faperta tahun ini. Diketahui, sebelum memilih memasuki dunia eksekutif, Bambang telah memulai jejak organisasinya pada badan legislasi kampus dengan jabatan Wakil Ketua II DPM Faperta Unmul.

Dihubungi Sketsa secara daring, Bambang mengaku Pemira tahun ini berjalan lebih dramatis dari sebelumnya karena sebenarnya terdapat 3 pasangan calon yang menjadi kontestan Pemira tahun ini.

"Tahun ini kami pasangan Bambang-Kamal membawa narasi semangat persatuan yang di mana semangat tersebut ingin dibawa karena sudah 2 tahun belakangan ini kita berkuliah, beraktivitas, berorganisasi hanya memaksimalkan media online. Para mahasiswa pun sudah mulai jenuh dengan rutinitas tersebut dan kami pasangan Bambang-Kamal ingin mencoba memaksimalkan dan mencoba untuk menghilangkan rasa jenuh tersebut yang telah merasuki para mahasiswa terutama mahasiswa Fakultas Pertanian," ungkapnya kepada awak Sketsa pada Minggu, (19/12) lalu.

Membawa visi 'Mewujudkan wadah pemersatu mahasiswa pertanian yang Motif (Harmonis dan Kreatif)'. Bambang-Kamal menghadirkan berbagai program unggulan untuk mahasiswa Faperta.

"Program unggulan Liga Faperta ditujukan untuk mengasah kemampuan hingga mengembangkan bakat yang dimiliki mahasiswa. Kemudian Ruang Resah yang merupakan wadah untuk menjalin komunikasi mahasiswa, guna meningkatkan rasa persatuan dengan mengadakan diskusi maupun membahas hal-hal urgensi baik internal maupun eksternal," pungkasnya.

Ia berharap, melalui program kerja yang diusung dapat membawa kembali semangat persatuan mahasiswa khususnya di Faperta. (bay/khn)



Kolom Komentar

Share this article