Berita Kampus

Sepi Peminat, Pemira BEM KM 2020 Sempat Ditangguhkan

Pemira BEM KM 2020.

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Instagram @pemiraunmul

SKETSA – Kelesuan pesta demokrasi nampaknya tak hanya terjadi di lingkup fakultas. Tak seperti pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya, Pemilihan Umum Raya (Pemira) Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unmul kini sepi peminat.

Sebelumnya, pihak Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (DPM KM) Unmul terlebih dahulu melakukan kegiatan uji publik sebagai salah satu tahapan dalam mengesahkan Undang-Undang Pemira sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi dalam kegiatan ini. Melalui informasi pada Instagram @dpmkmunmul, pelaksanaan uji publik dilakukan pada 18 Oktober dan 20 Oktober silam. Dilanjutkan dengan terbitnya press release setelah dilaksanakannya Uji Publik Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemira BEM KM Unmul 2020.

Hingga tenggat waktu penutupan pendaftaran, pengambilan dan pengembalian berkas Pemira terpantau berjalan dengan lancar. Sayangnya, hanya ada satu kandidat paslon yang mendaftar. Mereka adalah pasangan Joji Kuswanto dari Fakultas Teknik (FT) 2017 dan Abdul Muhammad Rachim asal Fakultas Pertanian (Faperta) 2017.

Dihubungi Sketsa pada Senin (16/11), Wahyu Rawasa selaku Ketua KPPR menyampaikan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan platform Zoom Meeting serta persiapan e-vote dengan hal-hal teknis yang diperlukan.

"Sistem pemilihan yang dilakukan menggunakan aplikasi. Namun, masih tak bisa diunduh bebas oleh mahasiswa karena berbasis web. Tidak seperti aplikasi yang mudah ditemui pada Playstore," tuturnya.

Kemudian, hasil rapat pleno terbuka pada tahap verifikasi berkas (25/11) menyatakan bahwa Joji dan Abdul tidak lolos seleksi berkas. Komisi Penyelenggara Pemilu Raya (KPPR) menemukan berkas yang tidak sesuai dengan syarat. Adapun berkas yang dimaksud ialah bukti registrasi dan pas foto keduanya.

Pada 26-29 November hingga lalu, dilakukan evaluasi terkait pelaksanaan Pemira antara penyelenggara dan penanggung jawab. Hasil evaluasi menyebutkan jika pelaksanaan Pemira akan ditangguhkan sampai dengan waktu yang ditentukan oleh penyelenggara.

Kini, panitia KPPR tengah mengadakan Serap Aspirasi Pemira 2020 untuk menerima tanggapan dan saran dari KM Unmul terkait agenda Pemira. Selain itu, mereka juga mengumumkan perpanjangan pendaftaran pada hari ini (4/11).

Sesuai yang tertera di Instagram @pemiraunmul, pembukaan kembali pencalonan akan berlangsung mulai 7-10 Desember mendatang. Ini didasari oleh Ketetapan Nomor 07 Tahun 2020 tentang Penjadwalan Kembali Tahapan Penyelenggaraan Pemira Presiden dan Wakil Presiden BEM KM Unmul.

Hingga kini, Sketsa masih berusaha mengonfirmasi pihak KPPR terkait mekanisme Pemira yang akan datang. (bey/wuu/fzn)



Kolom Komentar

Share this article