Berita Kampus

Sepak Terjang Tim PPK Ormawa Unmul di Desa Lekaq Kidau

Progres tim PPK Ormawa Unmul di Desa Lekaq Kidau

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Dokumen Pribadi

SKETSA — Pada 15 Juni lalu, FIB Unmul berhasil lolos ke tahap pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) dengan Desa Lekaq Kidau Kecamatan Sebulu sebagai tujuan. Tim yang kini menjadi satu-satunya perwakilan Unmul, telah merealisasikan 89 persen program mereka di Desa Lekaq Kidau yang merupakan salah satu Desa Budaya. 

"Desa ini diberi nama Desa Budaya, tetapi kegiatan di desa ini kebanyakan tidak menggambarkan  tentang kebudayaan," ungkap ketua tim PPK Deby Nainggolan saat diawawancarai oleh awak Sketsa pada Selasa (10/10).

Tim ini memilih tema Pengembangan Potensi Desa Lekaq Kidau sebagai Upaya Pelestarian Seni dan Budaya Melalui Pondok Budaya dengan tiga program utama.  Masing-masing di antaranya kelas pengembangan budaya, kedai kenangan, dan pojok literasi.

"Program ini bertujuan untuk membangkitkan kembali potensi Desa Budaya di desa Lekaq Kidau yang sebelumnya sudah hampir punah," ungkap Deby.

Kelas pengembangan budaya terbagi menjadi kelas tari, kelas musik, dan kelas vokal yang bertujuan untuk mengembangkan minat bakat anak-anak Desa Lekaq Kidau. Kemudian, terdapat pula pojok literasi yang merupakan tempat buku-buku yang digunakan anak-anak Desa Lekaq Kidau untuk belajar tentang kebudayaan dan cerita dongeng.

Adapun program kedai kenangan yang akan terlaksana, merupakan kegiatan merangkai manik-manik yang nantinya akan dijual secara online di marketplace.

Tidak mulus begitu saja, program kelas pengembangan budaya awalnya hanya dihadiri oleh tiga orang anak. Namun, kini telah ada sepuluh anak yang antusias mengikuti program.

"Bahkan tidak sesekali mereka yang menanyakan tentang kapan kelas akan dimulai,"  terang Deby.

Kemajuan lain, tim PPK Ormawa berhasil mengubah bangunan yang awalnya hanya tempat penyimpanan barang menjadi tempat beberapa kegiatan, seperti pojok literasi.

Deby dan kawan-kawan berharap, program yang telah mereka rintis dapat terus berjalan. Untuk itu, kerja sama dengan berbagai instansi seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata, dan karang taruna yang ada di desa Lekaq Kidau terus digencarkan.

"Karena dampak yang diberikan cukup besar jika program ini akan berlanjut hingga ke tahun-tahun berikutnya," tutup Deby. (mlt/ems)



Kolom Komentar

Share this article