Berita Kampus

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan Pertama Berakhir, Unmul Gelar Kegiatan Ramah Tamah

Unmul adakan ramah tamah dan perpisahan mahasiswa PMM Unmul angkatan pertama.

Sumber Gambar: Youtube Unmul TV

SKETSA Mengakhiri pelaksanaan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan pertama, pada Kamis (13/1), Unmul menggelar serangkaian prosesi perpisahan sekaligus kegiatan ramah tamah. Acara ini berlangsung secara luring di Gedung Integrated Laboratory dan dapat disaksikan melalui kanal Youtube Unmul TV.

Sebagai salah satu wujud implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), program PMM diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta mahasiswa terhadap keberagaman budaya tanah air. Selain itu program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ini bertujuan memperluas kompetensi akademik mahasiswa. 

Tidak sekadar dihadiri oleh mahasiswa, kegiatan ramah tamah dan perpisahan mahasiswa PMM Unmul angkatan 1, dihadiri langsung oleh berbagai pejabat Unmul. Salah satunya ada perwakilan Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono. Kedua, WR Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Humas, Bohari Yusuf. Ketiga, Penanggung Jawab program PMM dalam negeri, M. Hasyim Mustamin. Tak hanya itu, beberapa mentor Modul Nusantara juga turut meramaikan acara.

Dalam laporannya Kamis (13/1), M. Hasyim Mustamin menyatakan bahwa pada 2021, secara umum mahasiswa dapat mengikuti pertukaran ini dengan baik dan lancar. Ia juga berharap angkatan selanjutnya dapat mempersiapkan diri dengan lebih matang.

“Terdapat 15 perguruan tinggi baik dari negeri dan swasta yang mengikuti program Kampus Merdeka (di Unmul), serta diikuti oleh 61 orang mahasiswa. Kegiatan program Kampus Merdeka merupakan salah satu program unggulan. Dan pada semester ganjil akan terus berlangsung, bahkan akan terus bertambah secara masif,”  jelas Hasyim dalam laporannya Kamis (13/1).

Program ini dilaksanakan sejak 17 November 2021 hingga 13 Januari 2022. Terhitung hampir dua bulan lamanya mahasiswa pertukaran pelajar berada di Kota Samarinda. Hasyim selaku person in charge (PIC) program PMM memberitahukan bahwa seluruh mahasiswa yang mengikuti pertukaran di Unmul telah mendapatkan Kartu Hasil Studi (KHS). KHS ini nantinya akan dikumpul kepada Kaprodi di universitas asal masing-masing mahasiswa. 

WR Bidang Perencanaan, Kerja sama, dan Humas, Bohari Yusuf dalam kesempatan ini menyampaikan  salam perpisahannya. “Salam kami untuk keluarga, salam kami untuk  dosen-dosen PIC MBKM masing-masing di perguruan tinggi. Dan mudah-mudahan (kalian) bisa kembali dengan selamat.”

Terakhir, acara penyambutan disampaikan oleh perwakilan WR Bidang Akademik, Mustofa Agung Sardjono. Lebih lanjut ia berpesan agar hubungan sosial yang terjalin antar mahasiswa dapat terus dipertahankan.

“Perjumpaan seperti ini sangat mahal. Semua bisa mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, tetapi modal sosial dalam bentuk pertemanan, persahabatan, ini justru yang sering kali menjadi kunci keberhasilan,” tuturnya.

Acara kemudian beralih ke sesi pelepasan almamater Unmul oleh mahasiswa secara simbolis yang didampingi oleh perwakilan WR Bidang Akademik. Sebanyak tiga orang mahasiswa yang berasal dari universitas berbeda, dalam acara ini berkesempatan menjadi perwakilan mahasiswa PMM untuk menyampaikan kesan dan pesan selama program ini berlangsung.

Acara perpisahan ini turut diisi pula dengan hiburan berupa tarian, nyanyian, dan video para mahasiswa PMM selama mengikuti perkuliahan luring maupun daring di Samarinda. Sesi foto bersama secara resmi menyudahi agenda pada hari itu. (sya/nkh)



Kolom Komentar

Share this article