Berita Kampus

Perubahan Jam Operasional Perpustakaan Unmul Selama Ramadan

Jam operasional Perpustakaan Unmul saat Ramadan hanya sampai pukul 17.00

avatar
Sketsa Unmul

sketsaunmul@gmail.com


Sumber Gambar: Alap/Sketsa

SKETSA – Sejak memasuki bulan Ramadan pada Selasa (12/3) lalu, jam operasional Perpustakaan Unmul mengalami perubahan. Semula waktu tambahan pelayanan perpustakaan dibuka hingga 21.00 Wita, namun dipangkas menjadi pukul 17.00 Wita. 

Keputusan perubahan jam operasional perpustakaan tersebut didasari oleh Surat Edaran Rektor Universitas Mulawarman Nomor 1220/UNI7/KP/2024 Tentang Penetapan Hari Kerja dan Jam Kerja bagi Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Universitas Mulawarman. 

Informasi terkait perubahan jam operasional perpustakaan tidak disampaikan melalui surat edaran dari pihak perpustakaan. Alhasil, memasuki minggu kedua Ramadan masih banyak mahasiswa yang belum mengetahui perubahan jam operasional. Bahkan banyak mahasiswa yang menetap hingga waktunya perpus ditutup.

“Kemarin masih banyak yang melebihi batas waktu. Tapi karena banyak yang belum tahu, jadi ditegur lewat omongan saja,” jelas Rusdiyanto, salah satu anggota keamanan yang berjaga di Perpustakaan Unmul.

Rusdiyanto menambahkan, bahwa perpustakaan memiliki jam layanan tambahan di luar daripada jam operasional kerja yang ditetapkan. Dalam surat edaran, pemberitahuan menyatakan jam operasional bagi ASN selama bulan Ramadan dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan 15.00 Wita. 

Namun karena perpustakaan memiliki jam layanan tambahan tersendiri, maka waktu operasional perpustakaan dimulai sejak pukul 08.00 sampai dengan 17.00 dari yang semula pukul 08.00 hingga 21.00 Wita.

Rusdiyanto yang diwawancarai langsung pada Senin (25/3) lalu, juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan job desk walaupun terjadi pemangkasan jam operasional. 

Di sisi lain, Risky Hermawan, mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2022 mengaku kalau awalnya ia tidak mengetahui perihal adanya perubahan jam operasional perpustakaan tersebut. 

“Oh, awalnya tidak ada (pemberitahuan). Jadi pas udah sore kemarin ditegur lewat omongan saja,” ujar Risky ketika diwawancarai oleh awak Sketsa pada hari yang sama.

Risky juga mengaku kalau ia mengalami hambatan dengan perubahan jam operasional Perpustakaan Unmul. Ia sebelumnya rutin mengunjungi perpustakaan untuk memanfaatkan layanan internet demi menyelesaikan tugas-tugas kuliahnya. 

Perubahan jam operasional ini membuatnya kesulitan untuk mengerjakan tugas karena ia baru bisa mengunjungi perpustakaan pada sore hari, ketika kelasnya selesai. (tha/lap/tkh/mar)



Kolom Komentar

Share this article